UMKM Binaan Sahabat Lestari dan INAmikro Dilirik Perbankan
Ali Muntoha
Kamis, 24 Maret 2022 19:58:32
MURIANEWS, Demak – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Sahabat Lestari dan INAmikro di Kabupaten Demak dilirik perbankan. Bank Raya, anak perusahaan BRI melirik untuk menawarkan permodalan.
Di Demak Jawa Tengah kolaborasi antara Sahabat Lestari (relawan Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI) dan INAmikro menghasilkan 157 UMKM yang melek digital dalam proses usahanya.
Dari jumlah UMKM binaan tersebut, tambahnya, sejumlah 137 UMKM dinilai layak mendapatkan bantuan permodalan dari Bank Raya.
"Kesigapan bank-bank milik pemerintah dalam membantu sektor UMKM untuk bangkit dari keterpurukan pascapandemi sangat dibutuhkan saat ini," kata Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Radityo Fajar Arianto dalam Sosialisasi Pinjaman Pinang Mikro & Digital Saving Bank Raya Semarang kepada UMKM binaan Sahabat Lestari dan INAmikro di Demak, Kamis (24/3/2022).
Besaran permodalan yang ditawarkan berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 100 juta. Bila pinjaman di bawah Rp 25 juta, Bank Raya memberi kemudahan kepada para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan atau agunan.
Dalam acara sosialisasi itu terungkap bahwa para pelaku UMKM menginginkan jangka waktu pinjaman lebih lama dari 12 bulan. Mereka menginginkan jangka waktu pinjaman 24 hingga 36 bulan.”Selain itu, para pelaku UMKM di daerah masih mengharapkan simulasi kredit dibuat tertulis dengan memuat informasi besaran pinjamaan, jumlah cicilan, tenor dan sanksi keterlambatan. Diakui Radityo, digitalisasi UMKM memerlukan waktu sosialisasi yang lebih intensif,” ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Group Head Digital Bank Raya Semarang, Fakri Guswandi mengungkapkan, di Kabupaten Demak, Bank Raya menargetkan penyaluran modal untuk 2.500 UMKM. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_280041" align="alignleft" width="1280"]

Sosialiasi permodalan untuk UMKM binaan Sahabat Lestari dan INAmikro di Demak. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Sahabat Lestari dan INAmikro di Kabupaten Demak dilirik perbankan. Bank Raya, anak perusahaan BRI melirik untuk menawarkan permodalan.
Di Demak Jawa Tengah kolaborasi antara Sahabat Lestari (relawan Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI) dan INAmikro menghasilkan 157 UMKM yang melek digital dalam proses usahanya.
Dari jumlah UMKM binaan tersebut, tambahnya, sejumlah 137 UMKM dinilai layak mendapatkan bantuan permodalan dari Bank Raya.
"Kesigapan bank-bank milik pemerintah dalam membantu sektor UMKM untuk bangkit dari keterpurukan pascapandemi sangat dibutuhkan saat ini," kata Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Radityo Fajar Arianto dalam Sosialisasi Pinjaman Pinang Mikro & Digital Saving Bank Raya Semarang kepada UMKM binaan Sahabat Lestari dan INAmikro di Demak, Kamis (24/3/2022).
Besaran permodalan yang ditawarkan berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 100 juta. Bila pinjaman di bawah Rp 25 juta, Bank Raya memberi kemudahan kepada para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan atau agunan.
Dalam acara sosialisasi itu terungkap bahwa para pelaku UMKM menginginkan jangka waktu pinjaman lebih lama dari 12 bulan. Mereka menginginkan jangka waktu pinjaman 24 hingga 36 bulan.
”Selain itu, para pelaku UMKM di daerah masih mengharapkan simulasi kredit dibuat tertulis dengan memuat informasi besaran pinjamaan, jumlah cicilan, tenor dan sanksi keterlambatan. Diakui Radityo, digitalisasi UMKM memerlukan waktu sosialisasi yang lebih intensif,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Group Head Digital Bank Raya Semarang, Fakri Guswandi mengungkapkan, di Kabupaten Demak, Bank Raya menargetkan penyaluran modal untuk 2.500 UMKM.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha