Ganjar Luncurkan Kredit Murah Bank Jateng untuk Pedagang Pasar, Bunga Hanya 2 Persen
Ali Muntoha
Jumat, 9 September 2022 17:15:25
MURIANEWS, Solo – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meluncurkan program kredit murah dari Bank Jateng. Program dengan title Kredit Lapak itu untuk merespon kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Program Kredit Lapak ini diperuntukkan untuk pedagang pasar tradisional. Suku bunga yang dibebankan kepada debitur hanya 2 persen. Selain itu, peminjam juga tidak akan dibebani biaya administrasi apapun.
”Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya cuma 2 persen," kata Ganjar usai peluncuran di halaman Bank Jateng Cabang Surakarta, Jumat (9/9/2022).
Selain itu, Pemprov Jateng dan Bank Jateng juga sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25 untuk pelaku UMKM. Plafon maksimalnya Rp 25 juta.
Untuk menyikapi kenaikan BBM ini, bunga pinjaman yang semula 7 persen, diturunkan menjadi hanya 3 persen.
”Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang sudah bekerja, mohon maaf di pasar, seperti tadi kita lihat produk mereka ada jamu, ada sembako, ada gorengan dan macam-macam yang
insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit," katanya.
Baca: Buruan Ambil, Menkop Targetkan Kredit KUR UMKM Hingga Rp 500 Triliun Tahun ini
Baca: Buruan Ambil, Menkop Targetkan Kredit KUR UMKM Hingga Rp 500 Triliun Tahun iniGanjar Pranowo mengapresiai langkah yang diambil Bank Jateng untuk permodalan usaha ini. Khususnya di tengah kondisi sulit dan bertepatan dengan kenaikan harga BBM.”Kami mengapresiasi karena dalam situasi yang sulit ini ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan itu sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan, digampangkan, dan relatif bunganya sangat rendah sekali," ujar Ganjar.Direktur Umum Bank Jateng Supriyatno mengatakan, Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3 persen diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Sementara untuk Kredit Lapak diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional.”Hari ini dilakukan penandatanganan serentak di Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total 413 debitur (penerima) dengan total lebih dari Rp 6 miliar," terangnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_315185" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar Pranowo saat meluncurkan program kredit murah Bank Jateng. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meluncurkan program kredit murah dari Bank Jateng. Program dengan title Kredit Lapak itu untuk merespon kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Program Kredit Lapak ini diperuntukkan untuk pedagang pasar tradisional. Suku bunga yang dibebankan kepada debitur hanya 2 persen. Selain itu, peminjam juga tidak akan dibebani biaya administrasi apapun.
”Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya cuma 2 persen," kata Ganjar usai peluncuran di halaman Bank Jateng Cabang Surakarta, Jumat (9/9/2022).
Selain itu, Pemprov Jateng dan Bank Jateng juga sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25 untuk pelaku UMKM. Plafon maksimalnya Rp 25 juta.
Untuk menyikapi kenaikan BBM ini, bunga pinjaman yang semula 7 persen, diturunkan menjadi hanya 3 persen.
”Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang sudah bekerja, mohon maaf di pasar, seperti tadi kita lihat produk mereka ada jamu, ada sembako, ada gorengan dan macam-macam yang
insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit," katanya.
Baca: Buruan Ambil, Menkop Targetkan Kredit KUR UMKM Hingga Rp 500 Triliun Tahun ini
Ganjar Pranowo mengapresiai langkah yang diambil Bank Jateng untuk permodalan usaha ini. Khususnya di tengah kondisi sulit dan bertepatan dengan kenaikan harga BBM.
”Kami mengapresiasi karena dalam situasi yang sulit ini ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan itu sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan, digampangkan, dan relatif bunganya sangat rendah sekali," ujar Ganjar.
Direktur Umum Bank Jateng Supriyatno mengatakan, Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3 persen diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Sementara untuk Kredit Lapak diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional.
”Hari ini dilakukan penandatanganan serentak di Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total 413 debitur (penerima) dengan total lebih dari Rp 6 miliar," terangnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha