Dishub Jateng Luncurkan Sistem PAKE-SISKA, Apa Itu?
Ali Muntoha
Jumat, 7 Oktober 2022 12:53:50
MURIANEWS, Semarang – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah meluncurkan sistem baru yang diberi nama ”PAKE-SISKA”. Sistem ini disebut akan meningkatkan akuntabilitas kinerja pada Dishub.
PAKE-SISKA merupakan singkatan dari Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Berbasis E-Kerangka Acuan Kerja. Dengan sistem ini, setiap unit kerja pada Dishub Jateng wajib menyusun Kegiatan Acuan Kerja (KAK) sebagai gambaran umum dan penjelasan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, turunnya nilai Akuntabilitas Kinerja Pada Dishub dan Deviasi Negatif kegiatan melebihi 5 persen, disebabkan salah satunya karena tidak memiliki KAK sebagai dasar acuan.
”Inilah yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi kacau balau. Karena ruh utamanya KAK pelaksanaan kegiatan tidak berhenti hanya sebatas pemenuhan persyaratan dalam penganggaran, sehingga KAK benar-benar menjadi acuan,” kata Henggar membuka acara diseminasi pelatihan penyusunan KAK, Jumat (7/10/2022).
Sekretaris Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie juga membenarkan hal ini, apalagi dengan kemajuan teknologi masa kini, penyusunan KAK menjadi lebih mudah.
”Dengan Teknologi Informasi bisa membuat mekanisme yang memadai dan terstruktur sebagai alat bantu instrument evaluasi dan monitoring,’’ Jelas Syurya usai acara desiminasi.Dengan PAKE-SISKA, rencana KAK akan disusun secara rinci berdasarkan sub-sub kegiatan yang ada berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, cara pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan yang akan dievaluasi setiap bulan dengan menggunakan parameter KAK yang telah disusun.Harapannya, sistem ini dapat menjadi alat untuk deteksi dini terhadap pelaksanaan kegiatan, konsistensi pelaksanaan kegiatan serta Perwujudan pengendalian yang berkualitas sehingga akuntabilias kinerja Dinas Perhubungan semakin meningkat. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_303623" align="alignleft" width="1280"]

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro (kanan) didampingi Kepala Satpol PP Jawa Tengah Budi Santoso. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah meluncurkan sistem baru yang diberi nama ”PAKE-SISKA”. Sistem ini disebut akan meningkatkan akuntabilitas kinerja pada Dishub.
PAKE-SISKA merupakan singkatan dari Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Berbasis E-Kerangka Acuan Kerja. Dengan sistem ini, setiap unit kerja pada Dishub Jateng wajib menyusun Kegiatan Acuan Kerja (KAK) sebagai gambaran umum dan penjelasan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, turunnya nilai Akuntabilitas Kinerja Pada Dishub dan Deviasi Negatif kegiatan melebihi 5 persen, disebabkan salah satunya karena tidak memiliki KAK sebagai dasar acuan.
”Inilah yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi kacau balau. Karena ruh utamanya KAK pelaksanaan kegiatan tidak berhenti hanya sebatas pemenuhan persyaratan dalam penganggaran, sehingga KAK benar-benar menjadi acuan,” kata Henggar membuka acara diseminasi pelatihan penyusunan KAK, Jumat (7/10/2022).
Sekretaris Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie juga membenarkan hal ini, apalagi dengan kemajuan teknologi masa kini, penyusunan KAK menjadi lebih mudah.
”Dengan Teknologi Informasi bisa membuat mekanisme yang memadai dan terstruktur sebagai alat bantu instrument evaluasi dan monitoring,’’ Jelas Syurya usai acara desiminasi.
Dengan PAKE-SISKA, rencana KAK akan disusun secara rinci berdasarkan sub-sub kegiatan yang ada berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, cara pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan yang akan dievaluasi setiap bulan dengan menggunakan parameter KAK yang telah disusun.
Harapannya, sistem ini dapat menjadi alat untuk deteksi dini terhadap pelaksanaan kegiatan, konsistensi pelaksanaan kegiatan serta Perwujudan pengendalian yang berkualitas sehingga akuntabilias kinerja Dinas Perhubungan semakin meningkat.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha