Rabu, 19 November 2025


Hal itu disampaikan Ganjar usai mengunjungi Tim Tani Mocaf Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Selasa (14/11/2022). Para ibu rumah tangga di desa ini mengembangkan singkong ke berbagai turunan olahan pangan.

”Ini dari mocaf? Gak dicampur terigu sama sekali ya. Lho rasanya mirip kok. Cuma masih terasa kasar,” ucap Ganjar saat mencicipi kue semprong dari mocaf.

Selain itu, produk lain yang dibuat ibu-ibu adalah nastar. Tak hanya mocaf, mereka juga berhasil mengembangkan tepung oyek. Di Kebumen, tepung oyek sudah dinikmati oleh masyarakat setempat sebagai pengganti beras.

Keberhasilan para ibu-ibu untuk mengembangkan singkong ke berbagai panganan olahan itu, membuat Ganjar bungah. Menurutnya, ini adalah bukti kreativitas nenek moyang yang turun temurun ada di Indonesia.

”Makan oyek itu sudah biasa, mengolah oyek mereka tahu, teknologinya mereka ngerti. Justru sekarang ada perbaikan, improvement-nya terjadi dibuatlah makanan yang menarik,” kata Ganjar.Beberapa turunan olahan pangan lain yang dibuat di sana yakni sagon dan brownies. Hanya, produksinya belum tinggi dan pasarnya masih lokal.“Nah tugas kami nanti mendampingi dari pemerintah, Pemkab Kebumen, Pemprov Jateng mendampingi mereka. Tadi yang masih dalam catatan kita packaging, kedua cara memasarkan,” tandasnya.Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler