Investasi Masuk ke Jateng Capai Rp 44 Triliun, Serap 170.757 Pekerja
Ali Muntoha
Jumat, 30 Desember 2022 16:57:31
Catatan DPMPTSP Jateng, total realisasi investasi Rp 44,99 triliun hingga semester III 2022 itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp18,17 triliun.
Capaian itu juga diikuti oleh serapan tenaga kerja sebanyak 170.757 orang dengan jumlah proyek 14.704 unit.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kondusivitas merupakan daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Kondusivitas itu terus terjaga bahkan saat dua tahun dihajar pandemi covid-19. Kondusivitas itulah yang menurutnya meningkatkan kepercayaan para investor untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik di Jawa Tengah.
Baca: Cuaca Ekstrem Warnai Pergantian Tahun di Jateng, Ini Pesan GanjarKepercayaan investor itu terbukti dengan catatan sepanjang tahun 2022 ada 97 perusahaan yang merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah, dan sejumlah industri baru lain yang masuk ke Jawa Tengah.
”Kondusivitas yang jadi daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia. Inilah hasil gotong royong kita semua. Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus, dan masuk di Batang, Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Tak hanya itu, layanan invesatsi yang mudah juga menjadi kunci Ganjar untuk menarik para investor ke Jawa Tengah. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk memberikan kemudahan ini.
Tak hanya itu, layanan invesatsi yang mudah juga menjadi kunci Ganjar untuk menarik para investor ke Jawa Tengah. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk memberikan kemudahan ini.Itu dibuktikan dengan terus bertambahnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah, hingga tahun 2022 ini setidaknya sudah ada 22 MPP yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Siapkan Skema Investasi Mudah Tanpa Pungli di JatengBerbagai upaya itulah yang mengantarkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya, penghargaan Lima Besar Nominasi Layanan Investasi Terbaik 2022 dari BKPM.Selain itu, Pemprov Jateng juga mencetak hatrick karena tiga kali berturut-turut menyabet titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022. Jawa Tengah pertama kali menjadi juara layanan investasi pada tahun 2018 dengan realisasi investasi Rp 59,27triliun.Lalu pada tahun 2021 Jawa Tengah kembali meraih juara layanan investasi dengan realisasi investasi sebesar Rp 52,71triliun. Tradisi itu berlanjut pada tahun 2022 ini. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Semarang – Jumlah investasi yang masuk ke Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2022 mencapai Rp 44,99 triliun. Iklim investasi yang baik di provinsi ini yang disebut-sebut menjadikan Jateng jujukan investor.
Catatan DPMPTSP Jateng, total realisasi investasi Rp 44,99 triliun hingga semester III 2022 itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp18,17 triliun.
Capaian itu juga diikuti oleh serapan tenaga kerja sebanyak 170.757 orang dengan jumlah proyek 14.704 unit.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kondusivitas merupakan daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Kondusivitas itu terus terjaga bahkan saat dua tahun dihajar pandemi covid-19. Kondusivitas itulah yang menurutnya meningkatkan kepercayaan para investor untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik di Jawa Tengah.
Baca: Cuaca Ekstrem Warnai Pergantian Tahun di Jateng, Ini Pesan Ganjar
Kepercayaan investor itu terbukti dengan catatan sepanjang tahun 2022 ada 97 perusahaan yang merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah, dan sejumlah industri baru lain yang masuk ke Jawa Tengah.
”Kondusivitas yang jadi daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia. Inilah hasil gotong royong kita semua. Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus, dan masuk di Batang, Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Tak hanya itu, layanan invesatsi yang mudah juga menjadi kunci Ganjar untuk menarik para investor ke Jawa Tengah. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk memberikan kemudahan ini.
Itu dibuktikan dengan terus bertambahnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah, hingga tahun 2022 ini setidaknya sudah ada 22 MPP yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Baca: Ganjar Siapkan Skema Investasi Mudah Tanpa Pungli di Jateng
Berbagai upaya itulah yang mengantarkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya, penghargaan Lima Besar Nominasi Layanan Investasi Terbaik 2022 dari BKPM.
Selain itu, Pemprov Jateng juga mencetak hatrick karena tiga kali berturut-turut menyabet titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022. Jawa Tengah pertama kali menjadi juara layanan investasi pada tahun 2018 dengan realisasi investasi Rp 59,27triliun.
Lalu pada tahun 2021 Jawa Tengah kembali meraih juara layanan investasi dengan realisasi investasi sebesar Rp 52,71triliun. Tradisi itu berlanjut pada tahun 2022 ini.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha