Rabu, 19 November 2025


Instruktir safety riding Astra Motor Jateng yang langsung membina para guru-guru SMK itu.

Ada 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi yang mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan dalam coaching clinic ini merupakan pembelajaran safety riding yang masuk dalam kurikulum SMK.

Para guru diberikan materi basic skill berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan. Hingga perlengkapan riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helem, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini.

Para guru pun diminta untuk melakukan praktik berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parker Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih basic skill berkendara para guru SMK Binaan Honda.

Baca: Instruktur AHM Berhasil Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Asia

Suko Edi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan training ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing-masing sekolahnya.Sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran ekstra kurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.”Kami berkolaborasi dengan guru-guru SMK untuk membuat kurikulum safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa,” katanya.Setelah program ini, para guru juga akan disertifikasi standar pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar standar pengajaran safety riding di SMK. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler