Guru-Guru SMK Binaan Honda Jateng Dilatih jadi Pengajar Safety Riding
Ali Muntoha
Jumat, 17 Februari 2023 09:42:54
Instruktir safety riding Astra Motor Jateng yang langsung membina para guru-guru SMK itu.
Ada 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi yang mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan dalam
coaching clinic ini merupakan pembelajaran
safety riding yang masuk dalam kurikulum SMK.
Para guru diberikan materi
basic skill berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan. Hingga perlengkapan
riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helem, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini.
Para guru pun diminta untuk melakukan praktik berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parker Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih
basic skill berkendara para guru SMK Binaan Honda.
Baca: Instruktur AHM Berhasil Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Asia
Suko Edi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan training ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing-masing sekolahnya.Sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran ekstra kurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.”Kami berkolaborasi dengan guru-guru SMK untuk membuat kurikulum
safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa,” katanya.Setelah program ini, para guru juga akan disertifikasi standar pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar standar pengajaran
safety riding di SMK. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Semarang – Guru-guru dari 65 SMK binaan Honda di Jawa Tengah dilatih untuk mampu mengajar
safety riding pada murid-muridnya. Program
coaching clinic itu diadakan di Astra Motor Center Semarang pada tanggal 13 – 14 Februari 2023.
Instruktir safety riding Astra Motor Jateng yang langsung membina para guru-guru SMK itu.
Ada 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi yang mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan dalam
coaching clinic ini merupakan pembelajaran
safety riding yang masuk dalam kurikulum SMK.
Para guru diberikan materi
basic skill berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan. Hingga perlengkapan
riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helem, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini.
Para guru pun diminta untuk melakukan praktik berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parker Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih
basic skill berkendara para guru SMK Binaan Honda.
Baca: Instruktur AHM Berhasil Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Asia
Suko Edi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan training ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing-masing sekolahnya.
Sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran ekstra kurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.
”Kami berkolaborasi dengan guru-guru SMK untuk membuat kurikulum
safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa,” katanya.
Setelah program ini, para guru juga akan disertifikasi standar pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar standar pengajaran
safety riding di SMK.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha