Rabu, 19 November 2025


Ini diutarakannya dalam ”Rembug Kebangsaan Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama se-Jawa" di Pesantren Girikusumo, Mranggen, Demak, Kamis (18/5/2023) di Ponpes Girikusumo, Mranggen.

Mbah Munif menyatakan kesiapannya untuk sama-sama berjuang bersama Muhaimin.

”Ini bagian menyuarakan aspirasi saya, agar kepemimpinan di negeri ini ada keterwakilan NU. Siapa lagi? Meniko, Gus Muhaimin Iskandar," katanya, dalam keterangan yang diterima Murianews.com, Jumat (19/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum PKB hadir bersama sejumlah kiai. Yakni Ulama dan Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Cudlori, KH Badawi Basyir dari Kudus, KH Hanif Ismail (Semarang), KH Nur Hidayatullah (Wonosobo), KH Musyafa Zein (Grobogan), dan KH Anis Maftuchin (Semarang), serta ratusan Kyai Pengasuh Pondok Pesantren.

Baca: Muhaimin Iskandar Usul Gubernur Dihapus, Jokowi: Butuh Kajian Mendalam

Menurut Mbah Munif, sosok Muhaimin memenuhi berbagai persyaratan untuk memimpin negeri ini.

”Saya minta doa restunya. Semoga aspirasi ini bagian dari perjuang ke NU-an saya," tegasnya.

Mbah Munif menyerahkan keputusan nantinya apakah Muhaimin akan maju sebagai capres ataupun cawapres.
”Beliau yang akan rembugan sendiri (dengan parpol pengusung). Yang penting sosok dari NU hadir. Saya hanya matur (bilang) I love you, aku padamu," ujar Mbah Munif di depan Gus Muhaimin dan peserta yang hadir.Mbah Munif mengaku sudah berbicara dengan para sejumlah kiai lain. Ini bagian dari dirinya ikut berkiprah.Baca: Ganjar-Sandi Ungguli Prabowo-Erick di Simulasi Capres-Cawapres IndikatorSementara Kiai asal Kota Semarang KH Hanif Ismail menyatakan setuju dengan sosok Muhaimin. Dia mengaku tahu betul, Muhaimin berangkat dari keluarga, bahkan keturunan salah satu pendiri NU.Kiai Asal Wonosobo KH Nur Hidayat juga mendoakan dan mendorong agar Muhaimin Iskandar diusung sebagai capres atau cawapres.”Mari kita semua mendoakan, mendorong, dan mendukung Gus Muhaimin sebagai Capres atau Cawapres. Budhal Gus (berangkat gus)," tegasnya.Sementara itu, Muhaimin Iskandar menyatakan, PKB akan tetap menjadi penentu dalam peta politik 2024.”Kenapa? Jawabannya sederhana. Ibarat kekuatan, PKB itu punya blok suara sendiri. Siapa yang mendapat blok itu, pasti menang," katanya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini