Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran pelaku melawan saat dilakukan penangkapan. Pelaku yang tewas berinisial SS (33). Sementara satu pelaku lain yang ditangkap berinisial J (25).
Komplotan rampok ini dikenal sadis dan beraksi menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam. Sasarannya adalah minimarket yang buka 24 jam. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan perampokan untuk judi slot.
”Setelah didalami, uang hasil kejahatan itu digunakan untuk main slot. Jadi sebenarnya bukan faktor ekonomi. Jadi faktor kesenangan diri masing-masing pelaku," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom, dikutip dari
Senin (29/5/2023).
Komplotan ini diketahui telah beraksi di sembilan minimarket di Jakarta dan Bekasi. Mereka diketahui sebagai residivis dari kelompok Lampung.
”Selalu mengincar toko Alfamart, dikarenakan toko Alfamart banyak yang beroperasi 24 jam. Dan Mereka kadang menyasar dan melakukan tindak pidana di toko Alfamart pada saat jam 2 sampai jam 4 pagi," ujarnya.Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menambahkan, tiap pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku SS berperan sebagai kapten dan merencanakan perampokan, sementara J berperan sebagai eksekutor.
”Satu pelaku kami tindak tegas secara terukur. Pada saat melakukan proses penangkapan yang bersangkutan berusaha melawan dan melukai petugas. Oleh sebab itu, kami lakukan tindakan tegas terukur dan pada saat ke RS yang bersangkutan meninggal dunia," imbuhnya.Sementara S kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Atas kasus tersebut pelaku dijerat Pasal 365 KUHP jo Pasal 65 KUHP dengan pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.
Murianews, Jakarta – Komplotan rampok yang beraksi dengan sasaran minimarket Jakarta dan Bekasi dibekuk Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Satu pelaku yang berperan sebagai sang kapten tewas ditembak polisi.
Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran pelaku melawan saat dilakukan penangkapan. Pelaku yang tewas berinisial SS (33). Sementara satu pelaku lain yang ditangkap berinisial J (25).
Komplotan rampok ini dikenal sadis dan beraksi menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam. Sasarannya adalah minimarket yang buka 24 jam. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan perampokan untuk judi slot.
”Setelah didalami, uang hasil kejahatan itu digunakan untuk main slot. Jadi sebenarnya bukan faktor ekonomi. Jadi faktor kesenangan diri masing-masing pelaku," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom, dikutip dari
Detik.com, Senin (29/5/2023).
Baca: Perampokan Sadis Agen BRILink di Cilacap Ternyata Direncanakan 10 Hari
Komplotan ini diketahui telah beraksi di sembilan minimarket di Jakarta dan Bekasi. Mereka diketahui sebagai residivis dari kelompok Lampung.
”Selalu mengincar toko Alfamart, dikarenakan toko Alfamart banyak yang beroperasi 24 jam. Dan Mereka kadang menyasar dan melakukan tindak pidana di toko Alfamart pada saat jam 2 sampai jam 4 pagi," ujarnya.
Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menambahkan, tiap pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku SS berperan sebagai kapten dan merencanakan perampokan, sementara J berperan sebagai eksekutor.
Baca: Melawan, Tiga Rampok Bersenpi di Cilacap Ditembak
”Satu pelaku kami tindak tegas secara terukur. Pada saat melakukan proses penangkapan yang bersangkutan berusaha melawan dan melukai petugas. Oleh sebab itu, kami lakukan tindakan tegas terukur dan pada saat ke RS yang bersangkutan meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara S kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Atas kasus tersebut pelaku dijerat Pasal 365 KUHP jo Pasal 65 KUHP dengan pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.
Baca: Ketagihan Judi Slot, Pria Grobogan Nekat Mencuri