Ganjar menemui para biksu itu saat mereka tengah beristirahat si sebuah musala di daerah Jambu. Saat itu Ganjar tengah perjalanan menuju Magelang.
Ganjar berbincang dengan biksu yang dituakan menggunakan bahasa Inggris. Terlihat mereka saling tertawa.
Ganjar mengatakan, sejak beberapa hari suasana toleransi tercermin saat masyarakat tumpah menyambut kehadiran biksu Thudong. Terutama ketika mereka melintasi atau bermalam di daerahnya.
”Hari ini mereka istirahat di musala, dan betapa sebenarnya cerminan yang sangat bagus ya masyarakat membantu, menyambut para bhikkhu dari Thailand ini yang sudah berjalan sangat-sangat jauh,” ujarnya.Para biksu itu itu sudah berjalan sekitar 1.300 kilometer, dan sudah hampir sampai di Borobudur untuk mengiktui perayaan Waisak pada 4 Juni 2023.
Para biksu sudah berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan sejak 23 Maret 2023 lalu.”Sebentar lagi mereka akan sampai di Borobudur, untuk memulai prosesi-prosesi ritual keagamaan. Kita menyambut dengan senang tamu-tamu kita, mudah-mudahan ini cerminan keramahan Indonesia terhadap siapapun,” tandasnya.
Murianews, Semarang – Perjalanan 32 biksu yang tengah melakukan ritual thudong atau jalan kaki dari Thailand ke Indonesia, Selasa (30/5/2023) sudah sampai di wilayah Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyempatkan untuk menemui dan menyapa para biksu ini.
Ganjar menemui para biksu itu saat mereka tengah beristirahat si sebuah musala di daerah Jambu. Saat itu Ganjar tengah perjalanan menuju Magelang.
Ganjar berbincang dengan biksu yang dituakan menggunakan bahasa Inggris. Terlihat mereka saling tertawa.
Baca: Banser Kawal Biksu yang Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur, Netizen Terharu
Ganjar mengatakan, sejak beberapa hari suasana toleransi tercermin saat masyarakat tumpah menyambut kehadiran biksu Thudong. Terutama ketika mereka melintasi atau bermalam di daerahnya.
”Hari ini mereka istirahat di musala, dan betapa sebenarnya cerminan yang sangat bagus ya masyarakat membantu, menyambut para bhikkhu dari Thailand ini yang sudah berjalan sangat-sangat jauh,” ujarnya.
Para biksu itu itu sudah berjalan sekitar 1.300 kilometer, dan sudah hampir sampai di Borobudur untuk mengiktui perayaan Waisak pada 4 Juni 2023.
Baca: Soal Jalan Rusak Diviralkan, Ganjar: Enggak Apa-Apa Jika Aparaturnya Diam Saja
Para biksu sudah berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan sejak 23 Maret 2023 lalu.
”Sebentar lagi mereka akan sampai di Borobudur, untuk memulai prosesi-prosesi ritual keagamaan. Kita menyambut dengan senang tamu-tamu kita, mudah-mudahan ini cerminan keramahan Indonesia terhadap siapapun,” tandasnya.
