Ganjar Siap Fasilitasi Kendaraan Hemat Energi Karya Mahasiswa
Ali Muntoha
Jumat, 9 Juni 2023 14:21:30
Dukungan ini menurut Ganjar sebagai pemacu agar para mahasiswa terus mengeksplorasi kemampuan dalam menciptakan kendaraan ramah energi dan kendaraan masa depan.
”Concern (perhatian) saya pertama adalah ini karya mahasiswa. (Kedua) mereka mencoba untuk menampilkan karya mobil hemat energi,” katanya.
Ini juga disampaikan Ganjar saat menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell ECO Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023, di kantornya, Rabu (7/6/2023).
Ganjar rencananya akan diundang pada ajang yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB pada 4 -9 Juli 2023 tersebut.
Ganjar mengapresiasi karena kompetisi ini memberikan ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inovasi para mahasiswa.
Baca: Pemprov Jateng Beli Tiga Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Inovasi dari mahasiswa ini menurutnya harus terus mendapat dukungan kuat dari pemerintah. Pihaknya pun menugaskan BRIDA untuk memfasilitasi pengembangan temuan para mahasiswa.”Sehingga mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya, bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar, sehingga manfaat ilmunya. Tentu saya senang dan terima kasih bisa melihat, dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnnya.Sementara itu, Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia mengatakan, banyak mahasiswa Jawa Tengah menjadi peserta kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.
Baca: Megawati Bosan Sering Ditanya Siapa Cawapres GanjarTiga universitas tersebut adalah Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).Pada final Shell ECO Marathon 2023, mereka akan berkompetisi bersama 15 tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah.Dari tiga universitas tersebut, Undip dan UNS selalu ikut dalam kompetisi kendaraan masa depan ini. Sebagai contoh, lanjut Susi adalah karya Tim Antawirya dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. ”Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” ungkapnya.
Murianews, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi pengembangan kendaraan hemat energi karya mahasiswa. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang akan diandalkan Ganjar untuk program ini.
Dukungan ini menurut Ganjar sebagai pemacu agar para mahasiswa terus mengeksplorasi kemampuan dalam menciptakan kendaraan ramah energi dan kendaraan masa depan.
”Concern (perhatian) saya pertama adalah ini karya mahasiswa. (Kedua) mereka mencoba untuk menampilkan karya mobil hemat energi,” katanya.
Ini juga disampaikan Ganjar saat menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell ECO Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023, di kantornya, Rabu (7/6/2023).
Ganjar rencananya akan diundang pada ajang yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB pada 4 -9 Juli 2023 tersebut.
Ganjar mengapresiasi karena kompetisi ini memberikan ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inovasi para mahasiswa.
Baca: Pemprov Jateng Beli Tiga Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Inovasi dari mahasiswa ini menurutnya harus terus mendapat dukungan kuat dari pemerintah. Pihaknya pun menugaskan BRIDA untuk memfasilitasi pengembangan temuan para mahasiswa.
”Sehingga mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya, bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar, sehingga manfaat ilmunya. Tentu saya senang dan terima kasih bisa melihat, dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnnya.
Sementara itu, Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia mengatakan, banyak mahasiswa Jawa Tengah menjadi peserta kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.
Baca: Megawati Bosan Sering Ditanya Siapa Cawapres Ganjar
Tiga universitas tersebut adalah Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).
Pada final Shell ECO Marathon 2023, mereka akan berkompetisi bersama 15 tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Dari tiga universitas tersebut, Undip dan UNS selalu ikut dalam kompetisi kendaraan masa depan ini. Sebagai contoh, lanjut Susi adalah karya Tim Antawirya dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. ”Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” ungkapnya.