Rabu, 19 November 2025


Aplikasi Samsat Budiman akan memudahkan warga, terutama di daerah pinggiran. Karena tak perlu jauh ke Kantor Samsat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Selain itu, jam buka gerai pun lebih fleksibel yakni dari pagi hingga malam hari, sehingga sangat membantu masyarakat dalam membayar pajak.

Ganjar mengharapkan melalui Samsat Budiman bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

”Ini cara baru sehingga target pendapatannya tercapai, mereka merasa teringankan. Terima kasih banyak desa yang sangat kreatif kemudian mereka punya BUMDes yang bagus, lalu coba kita kerja samakan sebagai sebuah kekuatan untuk sumberdaya yang sampai di ujung-ujung,” katanya.

Baca: Rela Rumahnya untuk Ruang Kelas, Guru Honorer Dapat Motor dari Ganjar

Ganjar juga senang karena beberapa BUMDes yang  jadi mitra Samsat Budiman berinovasi untuk memudahkan para wajib pajak. Salah satunya memberikan dana talangan kepada pembayar pajak yang sudah jatuh tempo tapi tidak memiliki cukup uang. Dana talangan itu kemudian dicicil oleh wajib pajak.
”Rata-rata cicilannya mereka cicil satu bulan lunas. Ini menurut saya kreatif banget,” ujarnya.Selain meningkatkan pendapatan daerah, Ganjar berharap kesadaran masyarakat membayar pajak juga terus meningkat. Apalagi berdasarkan data dari Bapenda saat ini terdapat 7.329 BUMDes tersebar di Jawa Tengah yang potensial untuk turut serta.”Sehingga target-target pendapatan kita jauh lebih baik sehingga nanti bisa kita berikan kembali kepada masysrakat untuk pembangunan yang lebih cepat, lebih merata dan coveragenya jauh lebih banyak lagi,” ujarnya.Baca: Ganjar Serahkan Bantuan Senilai Rp 197 M di GroboganDalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam bidang ini. Khususnya di pelayanan agar tidak mempersulit para wajib pajak.”Saya titip pada semuanya, terutama soal KTP. Ini masyarakat mau bayar pajak lho, jangan dipersulit,” tegasnya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler