5 Orang Jaringan Pengebom Polsek Astana Anyar Ditangkap di Jateng
Ali Muntoha
Jumat, 4 Agustus 2023 19:58:00
Murianews, Solo – Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengungkap jaringan teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat 7 Desember 2022 lalu. Lima orang ditangkap di wilayah Jateng yakni Boyalali dan Sukoharjo.
Dari lima orang jaringan teroris bom bunuh diri Polsek Astana Anyar itu, dua di antaranya merupakan perempuan.
Lima orang jaringan bom bunuh diri Polsek astanaanyar itu dibongkar dari hasil penangkapan salah satu tersangka berinisial S di Boyolali 1 Agustus 2023. Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah S di Banyudono Boyolali.
”Ada lima tersangka telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Densus 88. Mereka merupakan jaringan kelompok yang melakukan bom bunuh di Polsek Astana Anyar,” kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8/2023).
Selain S empat tersangka lain yang ditangkap yakni S alias AM, T, PS, AG, dan R.
Usai menangkap S dan melakukan penggeledahan, Densus 88 bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap empat tersangka lain pada tanggal 2 dan 3 Agustus di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali.
“Tersangka R ditangkap terakhir. Dia merupakan istri dari AG. Ditangkap pada tanggal 3 Agustus di Boyolali,” terangnya.
Sejumlah barang bukti diamankan dari penangkapan jaringan terrois yang terlibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu. Di antaranya peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak.
Sementara itu, PPID Densus 88 Kombes Aswin Azhar Siregar menyebut Densus 88 akan melakukan interogasi terhadap para tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang telah disita.
”Selain itu juga akan dilakukan pemetaan jaringan teroris dan melanjutkan penegakan hukum terhadap tersangka lain yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar,” tegasnya.



