Istri Ganjar Temukan Pramuka Sakit saat Rainas, Begini Responnya

Murianews, Jakarta – Siti Atikoh memimpin anggota Pramuka kontingan Jateng yang mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XII 2023 di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023). Istri Ganjar Pranowo itu datang sebagai Ketua Kwarda Jateng.

Rainas XII ini dibuka Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional, KH Ma’ruf Amin. Atikoh yang menerima penghargaan Lencana Karya Bakti pun langsung menengok kondisi anggotanya.

Saat mengunjungi stan dan tenda kontingen Jateng, Siti Atikoh menemukan ada anggota Pramuka Jateng yang sakit dan tampak lemas.

Pramuka yang sakit itu berada di tenda peserta dari Blora. Siti Atikoh langsung memeriksa kondisi Pramuka itu.

”Kok dingin sekali kakinya, pusing habis upacara tadi ya? Kalau udah makan, diminumin obat ya,” ucap Atikoh sambil memijit kaki anggota Pramuka tersebut.

Atikoh mengatakan, kepramukaan mendidik karakter anggotanya untuk tangguh dan pandai beradaptasi.

”Kita lihat kondisinya seperti ini, ini adalah pembekalan luar biasa untuk lifeskill, softskill, bagaimana kita bisa beradaptasi dalam segala kondisi,” kata Atikoh.

Termasuk ketika harus menghadapi kendala bahan makanan yang terlambat datang maupun kurang baik, kata Atikoh, anggota pramuka bisa belajar menghadapi itu sebagai pengalaman hidup.

”Ada tantangan-tantangan, tapi adik-adik bisa menghadapi itu dengan baik. Luar biasa, ini hal yang tidak bisa kita temui ketika di bangku sekolahan. Ini namanya pengalaman hidup,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Atikoh, dengan mengikuti Rainas XII anggota Pramuka juga bisa belajar budaya dan menjalin silaturahmi dengan anggota dari provinsi lainnya. Salah satu yang penting, kata Atikoh, mereka juga bisa belajar lepas dari Hp.

“Sekali-kali tanpa HP karena nge-chargenya susah, itu juga luar biasa. Jadi dalam kepramukaan ini kan banyak hal yang bisa dipelajari dari pendidikan karakter, kebangsaan, nasionalisme kemudian dari lifeskill,” ujarnya.

Rainas XII 2023 diikuti 21.000 Pramuka penegak dan pandega dari setiap kwartir cabang se-Indonesia. Jawa Tengah menjadi Kwarda yang mengirimkan peserta terbanyak yakni 1.304 Pramuka penegak dan pandega.

“Kompak sekali semuanya kita, padahal ada 1.300 lebih pesertanya (dari Jateng), tapi kelihatan sekali mereka bahagia kemudian kompak dan kreatif dari sisi seni kemudian budaya tadi juga ditampilkan dan nanti ada kuliner. Itu menunjukkan bener-bener Jateng itu gayeng,” pungkasnya.