Kamis, 20 November 2025

Murianews, Sragen – Pembangunan Jembatan Ganefo Sragen, Jawa Tengah dikebut agar pada Desember 2023 sudah rampung dan bisa dioperasikan. Saat ini pembangunan jembatan di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen itu diklaim telah mencapai 58 persen.

Pembangunan Jembatan Ganefo Sragen ini dilakukan oleh Pemprov Jateng. Jembatan dibangun dengan bentang 113 meter dan dua pilar dan dua abutmen. Adapun lebar jembatan 7,5 meter.

Konsultan Supervisi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Edy Wahyu Widadi mengatakan, jembatan ini akan memasuki fase fungsional pada Desember 2023.

Edy menjelaskan, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dirampungkan dalam pembangunan Jembatan Ganefo Sragen. Di antaranya penyelesaian bentang akhir dan pemasangan railing (pembatas jembatan).

”Jembatan ini nantinya bisa dilewati oleh kendaraan berpapasan. Kalau jembatan lama kan jika simpangan harus hati-hati,” katanya dikutip Murianews.com dari laman Pemprov Jateng, Kamis (28/9/2023).

Jembatan Ganefo Sragen ini akan difungsikan untuk menghubungkan jalur Sragen, Galeh, hingga Purwodadi, dan sebaliknya.

Nantinya setelah Jembatan Ganefo yang baru dioperasikan jembatan yang lama tidak akan dihancurkan. Jembatan itu akan difungsikan untuk kendaraan yang mau ke arah Gesi.

Kepala Seksi Pengawasan Teknis DPU BMCK Jateng Prawindari menambahkan, progres pembangunan Jembatan Ganefo Sragen itu menggembirakan, sebab pembangunan jembatan ini telah dinanti masyarakat.

Jembatan yang dibangun Pemprov Jateng, nantinya bersebelahan dengan jembatan bersejarah yang dibangun di zaman Pemerintahan Presiden Pertama RI Sukarno, saat ajang The Games of The New Emerging Forces (Ganefo).

”Saya bisa pantau progres pembangunan Jembatan Ganefo sampai 24 September 2023 realisasi 58,280 persen, dari rencana jembatan 40,03 persen. Artinya mengalami deviasi positif 18,243 persen,” ujarnya.

Prawindari mengatakan, pemantauan pembangunan Jembatan Ganefo juga dilakukan lewat digital. Yakni menggunakan, Sistem Informasi Pengawasan Internal Terintegrasi (Si Wasit).

Melalui sistem tersebut, progres update pengerjaan sebuah proyek lebih praktis dan dapat dipantau dari mana pun.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler