Kamis, 20 November 2025

Murianews, Klaten – Sebanyak 75 kepala desa terpilih hasil Pilkades di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilantik Bupati Klaten Sri Mulyani, Rabu (27/9/2023). Dari puluhan kades baru itu, satu di antaranya merupakan kades tertua.

Kades tertua itu bernama Kustiyah yang berumur 64 tahun. Ia dilantik sebagai Kades Basin, Kecamatan Kebonarum.

Kades yang mempunyai 11 cucu itu bahkan menyatakan akan memberikan tanah bengkok atau di Klaten disebut tanah lungguh kepada warga.

Dikutip dari detikjateng pada Sabtu (30/9/2023) Kustiyah menjalani sertijab di balai desa setempat pada Jumat (29/9/2023) kemarin.

Pada pilkades 5 Juli 2023 lalu, dari jumlah pemilih yang menggunakan hanya sebanyak 2.300 orang, 2.212 di antaranya memilih Kustiyah. Pria pensiunan guru ini mendapat suara mayoritas dan akhirnya terpilih.

Sebagai bentuk rasa syukurnya, ia pun akan memberikan tanah bengkok atau tanah lungguh ke warga yang membutuhkan.

”(Tanah) Lungguh nanti saya sedekahkan ke warga, untuk kaum duafa maupun untuk kegiatan sosial lainnya. Karena niat saya sejak awal menjadi Kades adalah untuk amal ibadah," ujarnya.

Ia juga akan menggelar acara wayangan semalam suntuk dengan mengundang 100 UMKM agar bisa berjualan dan mendapatkan rezeki.

”Basin itu posisinya strategi di tepi jalan raya, potensinya ada di UMKM karena ada pasar dan pertokoan. Ini yang saya jadikan fokus utama," imbuh Kustiyah.

Sementara Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan saat pelantikan mengingatkan para kades harus berorientasi pada pengabdian.

”Sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, salah satu tugas pokok kepala desa adalah pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dituntut untuk bersikap adil kepada semua masyarakat,” kata Sri Mulyani dikutip dari laman Pemkab Klaten.

 

Para kepala desa di Klaten yang dilantik pada Rabu (27/9/2023). (Istimewa/Pemkab Klaten)

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler