Rabu, 19 November 2025

Murianews, Sragen – Fenomena hujan es dan angin kencang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023). Akibat hujan es itu, 137 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.

Fenomena hujan es di Sragen ini ramai diperbincangkan di media sosial. Sejumlah video yang merekam adanya hujan deras diserta angin, dan butiran-butiran es yang turun beredar.

Butiran-butiran es yang turun sebesar kerikil. Beberapa orang yang merekam video hujan es itu menunjukkan butiran es dan menaruhnya di telapak tangan untuk membandingkan ukurannya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mencatat hujan es terjadi di Desa Kacangan Kecamatan Sumberlawang, dan Desa Gemantar, serta Desa Sumberejo di Kecamatan Mondokan.

Kepala BPBD Sragen Raden Triono Putra mengatakan, hujan es terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

”Betul, hujan es dan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang," katanya dikutip dari AntaraJateng.

Ia menyebut, akibat hujan es dan angin kencang itu 137 rumah mengalami rusak. Dua rumah di antaranya mengalami kerusakan berat.

Tidak ada korban jiwa, namun satu warga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

”Kalau kerugian diperkirakan sampai Rp 137,5 juta. Kalau yang rumah rusak berat, salah satu pemilik mengalami luka, namun saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Assalam Gemolong," katanya.

Sementara itu kondisi tersebut juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan akses jalan terhambat.

”Beberapa pohon menimpa rumah, banyak genteng yang rusak. Kami mengimbau kepada instansi terkait agar menyampaikan ke masyarakat untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi patah dan dapat membahayakan pengguna jalan," tegasnya.

Komentar

Jateng Terkini