Puluhan Gangster di Kota Semarang Dibekuk, Ternyata Pelajar
Ali Muntoha
Rabu, 25 Oktober 2023 21:22:00
Murianews, Semarang – Puluhan pelajar di Kota Semarang ditangkap Polrestabes Semarang. Mereka mengaku sebagai anggota gangster dan sering terlibat tawuran di beberapa tempat.
Dalam aksinya para pelajar anggota gangster ini membawa senjata tajam berupa pedang, celurit, maupun parang. Senjata tajam ini juga diamankan polisi.
Total ada 22 siswa dari sejumlah SMA/SMK di Kota Semarang yang ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam aksi tawuran pada Minggu 22 Oktober 2023 lalu.
”Mereka ditangkap karena tawuran yang terjadi di Cilosari, Semarang Timur; Tambak Dalam, Semarang Utara: dan Jalan Suratmo, Semarang Barat," kata Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono dalam jumpa pers, Rabu (25/10/2023).
Sejumlah pelajar yang ditangkap masih mengenakan seragam sekolah. Mereka ditangkap di sejumlah tempat. Di antaranya di Cilosari Semarang Timur, Tanggul Tambak Dalam, dan Jalan Suratmo Semarang Barat.
Pengakuannya pada polisi, mereka mengaku sebagai gangster dan sudah membuat janji untuk tawuran.
”Mereka janjian lalu kumpul-kumpul dan melakukan penyerangan. Apa yang mereka lakukan tentu saja berbahaya bagi sesama lawannya maupun masyarakat lain," ujar Wiwit.
Selain 22 pelajar yang telah diamankan, polisi juga masih mencari sejumlah pelaku lain. Identitasnya telah dikantongi polisi.
Para pelajar ini kini tengah diproses hukum dan dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1957 atas kepemilikan senjata tajam
Polisi akan meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran dan aksi gangster. Polisi juga meminta pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan.



