Kamis, 20 November 2025


Jauh sebelum tumbuh menjadi perusahaan yang dipercaya mencetak berbagai kartu-kartu digital, Pura tak ayal berasal dari sebuah rumah percetakan biasa.

Yang kemudian mereka mampu mengembangkan sumber daya manusianya dan menguasai teknologi sebagai senjata menghadapi perkembangan zaman.

Tahun 1908 Pura mulai berdiri dengan alat percetakan yang serba konvensional. Namun kemudian lonjakan perkembangan mereka terjadi di tahun 80-an.

Di mana generasi ketiga pemilik perusahaan, Yakobus Busono pulang dari sekolahnya di Jerman dan Belanda.

Yakobus membawa ilmu tentang printing sekuriti dan pembuatan kertas sekuriti. Mulai dari sinilah perkembangan Pura semakin pesat.

Hingga kini, Pura pun dipercaya mencetak sebagian besar material-material kertas penting. Sepeti kertas untuk uang, E-KTP, SIM, E-Tol, hingga kertas-kertas sertifikat dan ijazah.

Direktur HR-GA Pura Group Agung Subani dalam Jateng Digital Conference 2023 yang digelar AMSI Jateng di Ballroom TATV Solo, Rabu (1/3/2023) menyebut jika kini di era transformasi industri 4.0, Pura selau beradaptasi dan terus mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Baca: Transformasi Industri 4.0 Tidak Bisa Ditolak
Baca: Transformasi Industri 4.0 Tidak Bisa DitolakSemua sistem dalam manajerial pun di-online-kan. Termasuk dalam hal perekrutan tenaga kerja.”Inilah transformasi industri 4.0 yang saat ini sudah tidak bisa dielakkan lagi. Bagaimanapun dan hingga sampai kapanpun teknologi tak akan bisa dibendung. Karena itulah tinggal bagaimana para perusahaan bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tentunya untuk memajukan perusahaan,” katanya.Di Pura sendiri, alih-alih menghilangkan sistem konvensional mereka, Pura lebih memilih untuk menggabungkannya. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi sebuah keunikan atau ciri khas yang tidak bisa ditiru oleh pihak manapun.Baca:Nexa Siap Tangkap Peluang Bisnis di Transformasi Industri 4.0”Banyak produk kertas sekuriti kami menggabungkan teknologi lama dan baru. Ini jadi kekuatan yang tidak bisa ditiru dan akhirnya menjadi kekuatan produk kami. Karena kami kan harus memastikan jika produknya aman dan tidak bisa dipalsukan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler