Konsumsi BBM di Jateng-DIY Naik Selama Libur Nataru

Murianews, Semarang – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama libur natal dan tahun baru (Nataru). Di beberapa jenis BBM, kenaikannya bahkan mencapai 100 persen lebih.

Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) PT Pertamina Patra Niaga RJBT, penjualan gasoline (bensin) dan gasoil (solar) tertinggi terjadi di SPBU KM 338A yang berada di tol Trans Jawa.

Tercatat kenaikan gasoline (bensin) di SPBU tersebut melonjak hingga 666 persen sementara lonjakan untuk gasoil (solar) terjadi di SPBU KM 429A yang naik menjadi 119 persen.

Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengungkapkan, kenaikan ini sudah diprediksi sebelumnya oleh Pertamina. Mengingat lokasi Jawa Tengah menjadi titik ideal untuk pengisian kendaraan dari jakarta yang telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer.

Kondisi seperti ini, sambung dia diperkirakan masih akan terjadi hingga puncak libur natal dan tahun baru 2024 mendatang.

”Untuk puncak arus libur tahun baru kami prediksi akan terjadi pada 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dengan lonjakan konsumsi tetap di jalur tol namun di jalur B atau arah Jakarta, kemungkinan akan lebih,” katanya, Kamis ( 28/12/2023).

Kenaikan konsumsi BBM juga ikut terjadi di Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Grobogan. Di mana peningkatan tertinggi terjadi di tanggal 23 Desember 2023 lalu. Di mana pada produk Dex Series dan Pertamax Series  volume Dexlite naik hingga 173 persen dan Dex naik hingga 73 persen.

Kemudian untuk produk Pertamax naik hingga 44 persen dan Pertamax Turbo naik hingga 62 persen dibanding konsumsi harian di bulan Oktober.

Editor: Supriyadi