Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Perusahaan asal Malaysia Oshan Ltd tertarik untuk menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Mereka tertarik untuk membuka usaha budidaya ikan sidat dan pengolahan unagi di Kabupaten Cilacap. Nilai investasinyan mencapai triliunan rupiah!

Saking tertariknya, pimpinan perusahaan itu bahkan telah mengkomunikasikan keinginan berinvestasinya tersebut secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Tidak hanya, itu, perusahaan tersebut juga menyampaikan keinginannya untuk mewujudkan smart farming city project, yang meliputi seluruh infrastruktur pendukung, termasuk lahan budidaya, sekolah, pusat perbelanjaan, jalan, pelabuhan, dan lainnya.

”Cilacap banyak benih (sidat). Tempat itu paling enak sekali. Potensi ini berjangka lama dan kita lanjutkan. Studi sudah dilakukan di Cilacap, juga di Bogor, Bekasi, Sukabumi,” kata Direktur Oshan Ltd,  Hong Tuck Kwong usai bertemu Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 18 Juni 2025.

Hong menjelaskan, pembangunan infrastruktur sekolah sangat diperlukan agar masyarakat Indonesia memiliki pemahaman dan ilmu terkait budidaya sidat dan metode pengolahan menjadi unagi.

Selama ini, ia melihat masyarakat Indonesia masih mencampur sidat dengan jenis ikan lainnya saat di tempat pelelangan atau pasar ikan.

”Kami akan ajari metode dari Jepang, sehingga sidat ini aman untuk dikonsumsi,” kata dia.

Saat ini Oshan Ltd sedang mengurus dokumen untuk investasi. Ia menargetkan, kalau semua proses berjalan lancar, maka paling cepat tahun ini sudah bisa mulai berjalan.

”Indonesia nanti akan menjadi eksportir Unagi terbesar di dunia,” katanya.

Sudah dengarkan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler