Ajakan ini disampaikan Luthfi saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di kantornya pada Senin (13/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas peran strategis yang dapat dimainkan ormas dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung program prioritas pemerintah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut Luthfi, akan melibatkan peran ormas dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan.
”Nanti peran ormas akan kita ikutkan, untuk membantu memiikirkan program pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Semantara Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Abdul Ghofar Ismail, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Gubernur terhadap kiprah Pemuda Muhammadiyah.
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk berkolaborasi dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Ajakan ini disampaikan Luthfi saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di kantornya pada Senin (13/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas peran strategis yang dapat dimainkan ormas dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung program prioritas pemerintah.
Luthfi menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov dan ormas pemuda demi menjaga kondusivitas daerah.
Ia kemudian berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah ikut menciptakan suasana kondusif di wilayahnya. Sebab, suasana yang tidak kondusif akan berdampak terhadap investasi dan perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut Luthfi, akan melibatkan peran ormas dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan.
”Nanti peran ormas akan kita ikutkan, untuk membantu memiikirkan program pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Semantara Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Abdul Ghofar Ismail, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Gubernur terhadap kiprah Pemuda Muhammadiyah.
Siap bersinergi...
”Kami sudah bertemu dengan Pak Gubernur, beliau sangat responsif dan luar biasa. Kami dari Pemuda Muhammadiyah beserta Kokam siap menjadi mitra strategis, mitra kritis, dan mitra sinergis,” kata Ghofar.
Ia menjelaskan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Salah satunya, kegiatan Apel Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se-Jawa Tengah, yang akan diikuti sekitar 1.563 peserta dan berlangsung di Bumi Perkemahan PAI, Kota Tegal.
Terkait instruksi gubernur tentang kemiskinan, Ghofar tegaskan Pemuda Muhammadiyah siap sinergi. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan melalui kegiatan sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat.
”Kami berusaha agar kemiskinan dapat kita turunkan dan berantas, minimal dimulai dari lingkungan terdekat kita,” ujarnya.
Ia berharap para kader dan pemuda di seluruh wilayah Jawa Tengah dapat terus berkembang, melakukan riset, dan maju bersama.
”Dengan begitu, Jawa Tengah akan menjadi lebih sejahtera, dan angka kemiskinan semakin menurun,” pungkasnya