Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Candi Asu yang terletak di Desa Sengi, Dukun, Kabupaten Magelang, dikonservasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Kegiatan ini untuk melindungi kondisi fisik candi dari kerusakan.

Penanggung Jawab Kegiatan Konservasi Candi Asu dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X , Candra Harimurti, menyampaikan, kegiatan ini adalah konservasi. Hal ini karena candi Asu berada di tempat terbuka, dan berpotensi ditumbuhi mikro organisme pada bangunannya.

"Mikro organisme ini kalau tidak segera ditangani, dia akan menyebabkan kerusakan penyusun-penyusun batunya. Tujuan dari konservasi kami kali ini sebenarnya adalah untuk menghambat faktor-faktor kerusakan seperti itu," kata Candra Harimurti, seperti dilansir Antara, Kamis (30/5/2024).

Konservasi yang dilakukan kali ini meliputi kegiatan pembersihan. Caranya dilakukan secara mekanis, baik kering maupun basah. Kemudian juga menggunakan cara kimiawi.

"Lalu kami melakukan treatment untuk Candi Asu ini. Kegiatannya berlangsung selama tujuh hari mulai tanggal 29 Mei-4 Juni 2024. Kamia ada beberapa personel yang terdiri atas konservator, teknisi pelestari cagar budaya, dan tenaga lokal dari masyarakat sekitar," tambahnya.

Penggunaan bahan kimiawi yang digunakan saat ini sebenarnya sudah berkali-kali dipakai dan sudah diuji. Dipastikan tidak membahayakan bagi candi itu sendiri dan memang pembersihan kimiawi itu dibutuhkan karena ada beberapa mikro organisme tidak bisa dibersihkan secara mekanis.

"Treatment itu adalah pengawetan, maksudnya kita memberikan satu perlakuan agar pertumbuhan mikro organisme di kemudian hari itu jadi terhambat," katanya.

Sebelum pembersihan pihaknya melakukan observasi dulu tergantung kondisi candi pada waktu itu. Disemprot dengan air bertekanan untuk pembersihan mekanis, sebelumnya dilakukan penyikatan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler