Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ganguan operasional yang terjadi di jalur lintas barat membuat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang (PT KAI Daop 4 Semarang) memberlakukan kebijakan overstapen atau pengalihan moda transportasi. Sejumlah penumpang kereta api dilangsir menggunakan bus.

Menurut keterangan pers yang disampaikan PT KAI Daop 4 Semarang, sejumlah penumpang kereta api yang terdampak gangguan operasional di jalur lintas barat dilansir menggunakan bus. Pengalihan menggunakan bus dilakukan dari Stasiun Tegal menuju Cirebon, Cikampek, hingga Jakarta.

Langkah tersebut menjadi respons cepat atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di sekitar Stasiun Pegaden Baru, wilayah Daop 3 Cirebon, sejak Jumat (1/8/2025). Gangguan disebabkan oleh adanya rintang jalan di jalur rel, yang mengakibatkan jalur kereta lintas barat tidak dapat dilalui secara normal.

Kondisi ini berdampak langsung terhadap perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh dari arah timur menuju Jakarta maupun sebaliknya. Sehingga perlu diambil langkah-langkah agar pelayanan penumpang tetap bisa dilakukan dengan baik.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan, pengalihan menggunakan bus dilakukan sebagai bentuk komitmen KAI dalam menjaga kelangsungan layanan kepada pelanggan. Pihaknya berharap langkah ini bisa diterima oleh para penumpang kereta api.

“Untuk memastikan pelanggan tetap dapat melanjutkan perjalanannya, kami menyiapkan armada bus sebagai transportasi lanjutan dari Stasiun Tegal ke arah Cirebon, Cikampek, dan Jakarta. Petugas KAI turut dikerahkan untuk mendampingi proses overstapen, termasuk mengatur penumpang naik bus dan memberikan layanan tambahan bagi mereka yang terdampak,” ujar Franoto.

Hingga Sabtu (2/8/2025) pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 13 bus telah dikerahkan PT KAI Daop 4 Semarang. Sejumlah bus tersebut telah berhasil mengangkut 539 penumpang kereta api dengan selamat, mencapai tujuan lanjutan mereka.

Tanggun Jawab...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini