Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mempercepat pendirian dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga 24 Agustus 2025, tercatat sudah ada 877 unit SPPG telah beroperasi di seluruh wilayah Jateng.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan SPPG se-Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (26/8/2026). Per 24 Agustus 2025 ini, sudah 877 SPPG beroperasional di Jawa Tengah dari target 3.228.

Dari total 877 unit yang beroperasi, rinciannya antara lain dikelola TNI sebanyak 22 unit, Pondok Pesantren 5 unit, mitra swasta 848 unit, serta Polri 2 unit. Menurut Sumarno, program MBG di Jawa Tengah ditargetkan menyasar 9,6 juta penerima manfaat program MBG. Hingga saat ini, akselerasi telah menjangkau 2,7 juta orang atau sekitar 28,14 persen.

“Di antaranya untuk 2,48 juta siswa, ibu hamil sebanyak 32.466 orang, ibu menyusui 35.965 orang, serta balita 52.217 orang,” jelasnya.

Untuk memperluas jangkauan, Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mengidentifikasi lahan aset daerah yang potensial digunakan sebagai lokasi SPPG. Sumarno menyebutkan sudah ada 134 titik yang diusulkan, dengan 34 titik di 12 kabupaten telah disurvei oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk pelaksanaan program MBG.

“Hasil survei menunjukkan 24 titik layak digunakan, sementara 10 titik dinyatakan tidak layak,” ujarnya.

Ia menekankan, pembangunan SPPG diprioritaskan di daerah dengan akses infrastruktur yang sulit dijangkau. Karena mereka yang berada di wilayah tersebut kemungkinan lebih membutuhkan bantuan lebih dulu, termasuk dalam program MBG ini.

Selain untuk pemenuhan gizi, percepatan pendirian SPPG juga diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Pasokan bahan makanan maupun keterlibatan tenaga kerja lokal menjadi salah satu dampak positif yang ditargetkan di program MBG ini.

“Pendirian SPPG ini tidak hanya soal gizi, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, kami mengajak kerja sama lintas sektoral, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, agar percepatan pembangunan ini segera tercapai,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler