Kamis, 20 November 2025


Dalam diskusi bertema ”Peran Santri Dalam Menjaga Asas Tunggal Pancasila dan NKRI,” wagub mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia juga merupakan hasil perjuangan ulama dan santri di masa lalu. Oleh karena itu, wagub menegaskan bahwa santri saat ini perlu menghormati perjuangan mereka dengan menjaga keutuhan NKRI.

Taj Yasin menjelaskan bahwa sejarah resolusi jihad yang diperjuangkan oleh KH. Hasyim Asyari mencatat perjuangan para santri dan kiai. Dimulai dari situ, banyak santri yang terlibat dalam mempertahankan kemerdekaan RI saat terjadi agresi militer Belanda.

Baca: Taj Yasin Tinjau Lokasi Kebakaran di Pondok Pesantren Darul Muttaqien

”Keputusan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika adalah kesepakatan. Umat Muslim diwajibkan untuk mematuhi kesepakatan tersebut. Jika kita telah berjanji untuk mempertahankan NKRI, kita harus menerapkan keberagaman untuk kemajuan. Itu adalah kesepakatan yang telah disetujui. Jika kita tidak dapat mematuhi kesepakatan itu, apakah kita masih dapat disebut sebagai santri yang samina wa athona?” ujar Taj Yasin.

Salah satu langkah untuk menjaga keutuhan NKRI, yang disampaikan oleh wagub, adalah saling menghormati dan memiliki sikap toleransi. Bagi wagub, Indonesia tidak hanya dihuni oleh penduduk Muslim, tetapi juga memiliki kontribusi dari masyarakat non-Muslim.”Dalam agama Islam, kita diajarkan tentang toleransi, seperti bagaimana Nabi Muhammad SAW membangun Madinah. Di sana, terdapat Piagam Madinah yang juga melibatkan orang non-Muslim. Kita diajarkan untuk menjaga hubungan sinergi di Indonesia,” tambahnya.Baca: Taj Yasin Tiba-Tiba Minta Maaf ke Masyarakat JatengLebih lanjut, wagub juga mengemukakan pentingnya para santri menjadi modern. Menurutnya, para santri tidak hanya perlu mengaji kitab, tetapi juga harus membekali diri dengan ilmu-ilmu lainnya. Hal ini akan memungkinkan santri untuk lebih aktif dalam memajukan negara Indonesia.”Santri perlu belajar banyak hal selain mengaji kitab. Santri juga perlu terlibat dalam pemerintahan untuk memberikan kontribusi sesuai dengan jalur masing-masing,” ungkapnya.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler