Polda Jateng Gelar Tradisi Penyerahan Air Suci untuk Pencucian Pataka
Cholis Anwar
Rabu, 14 Juni 2023 14:48:50
Acara tradisi penyerahan air suci dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng pada Rabu (14/6/2023). Proses pengambilan air suci dilakukan oleh personel Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Jateng yang dipimpin oleh Dansat Brimob, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya.
Air suci tersebut diambil dari tujuh sumber mata air (sumur) yang terletak di lingkungan Keraton Surakarta. Prosesi pengambilannya dilakukan dengan mengikuti tradisi adat sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang berlaku.
Baca: Polda Jateng Gelar Silaturahmi Kebangsaan di Pati Jelang Pemilu 2024Selanjutnya, air suci dikemas dalam kendi yang dihias dengan rangkaian bunga dan pita merah putih untuk dibawa ke Mapolda Jateng. Dalam acara tersebut, secara simbolis, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memindahkan sebagian air suci ke dalam kendi dengan hiasan serupa.
Setelah kegiatan tersebut, Dansat Brimob Polda jateng, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya, menjelaskan bahwa air suci yang diambil akan digunakan untuk mencuci Pataka Polda Jateng yang bernama ”Maneka Tunggal Dharma”.
Sebagian air suci juga akan dikirim ke Mabes Polri untuk digabungkan dengan air suci dari seluruh Polda di Indonesia guna mencuci Panji-Panji Kepolisian di Mabes Polri.
”Air suci ini akan dikumpulkan menjadi satu di Pusat Sejarah Mabes Polri, kemudian akan digunakan untuk mencuci Panji-Panji Kepolisian bersama air suci yang dikumpulkan dari 34 provinsi di Indonesia,” ungkap Kombes Yopie dalam keterangan tertulis yang diterima
Murianews.com, Rabu (14/6/2023).Kegiatan tradisi pencucian Pataka ini memiliki makna sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Tribrata serta menjadi simbol penyucian dan pembersihan diri.Hal ini juga merupakan momen introspeksi bagi seluruh anggota Polri sebagai pengingat bahwa terdapat nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh serta tugas mulia yang diamanatkan oleh masyarakat dan negara kepada seluruh insan Bhayangkara.
Baca: Polda Jateng Tangkap 33 Tersangka Kasus TPPO dengan Korban 1.305 OrangKabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy berharap melalui kegiatan tradisi ini, setiap anggota Polri dapat merasa terinspirasi dan tetap memegang teguh kebenaran serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan ikhlas.”Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh para pendahulu, diharapkan seluruh anggota Polda Jawa Tengah tetap semangat dalam menjalankan tugasnya dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Murianews, Semarang – Polda Jateng menggelar acara tradisi penyerahan air suci untuk menyucikan dan membersihkan Pataka Polda Jawa Tengah serta Panji-Panji Kepolisian. Acara ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam Peringatan HUT Bhayangkara Ke-77 tingkat Polda Jateng.
Acara tradisi penyerahan air suci dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng pada Rabu (14/6/2023). Proses pengambilan air suci dilakukan oleh personel Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Jateng yang dipimpin oleh Dansat Brimob, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya.
Air suci tersebut diambil dari tujuh sumber mata air (sumur) yang terletak di lingkungan Keraton Surakarta. Prosesi pengambilannya dilakukan dengan mengikuti tradisi adat sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang berlaku.
Baca: Polda Jateng Gelar Silaturahmi Kebangsaan di Pati Jelang Pemilu 2024
Selanjutnya, air suci dikemas dalam kendi yang dihias dengan rangkaian bunga dan pita merah putih untuk dibawa ke Mapolda Jateng. Dalam acara tersebut, secara simbolis, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memindahkan sebagian air suci ke dalam kendi dengan hiasan serupa.
Setelah kegiatan tersebut, Dansat Brimob Polda jateng, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya, menjelaskan bahwa air suci yang diambil akan digunakan untuk mencuci Pataka Polda Jateng yang bernama ”Maneka Tunggal Dharma”.
Sebagian air suci juga akan dikirim ke Mabes Polri untuk digabungkan dengan air suci dari seluruh Polda di Indonesia guna mencuci Panji-Panji Kepolisian di Mabes Polri.
”Air suci ini akan dikumpulkan menjadi satu di Pusat Sejarah Mabes Polri, kemudian akan digunakan untuk mencuci Panji-Panji Kepolisian bersama air suci yang dikumpulkan dari 34 provinsi di Indonesia,” ungkap Kombes Yopie dalam keterangan tertulis yang diterima
Murianews.com, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan tradisi pencucian Pataka ini memiliki makna sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Tribrata serta menjadi simbol penyucian dan pembersihan diri.
Hal ini juga merupakan momen introspeksi bagi seluruh anggota Polri sebagai pengingat bahwa terdapat nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh serta tugas mulia yang diamanatkan oleh masyarakat dan negara kepada seluruh insan Bhayangkara.
Baca: Polda Jateng Tangkap 33 Tersangka Kasus TPPO dengan Korban 1.305 Orang
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy berharap melalui kegiatan tradisi ini, setiap anggota Polri dapat merasa terinspirasi dan tetap memegang teguh kebenaran serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan ikhlas.
”Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh para pendahulu, diharapkan seluruh anggota Polda Jawa Tengah tetap semangat dalam menjalankan tugasnya dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.