Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 06.30 WIB. Ketika itu, operasional pengolahan air bersih ke pelanggan di Intake Semangg dihentikan secara langsung.
Hal ini disebabkan Sungai Bengawan Solo tercemar oleh limbah etanol. Tidak ada informasi mengenai durasi penghentian operasional Intake Semangggi.
”Kejadian tersebut bermula saat penjaga Intake Semanggi mendapati air Bengawan Solo berwarna coklat dan bau ciu. Ternyata limbah etanol mencemari Sungai Bengawan Solo,” katanya mengutip
, Jumat (16/6/2023).
Meskipun kondisi Sungai Bengawan Solo tercemar, pasokan air bersih ke pelanggan masih aman.
”Kami tidak bisa memastikan kapan pencemaran tersebut terjadi. Kami berharap tidak berlangsung lama agar Intake Semanggi dapat beroperasi kembali untuk mengolah air dari Sungai Bengawan Solo,” imbuhnya.Petugas operasional intake IPA Semanggi, Purnomo mengatakan, limbah etanol tersebut sering terlihat saat musim kemarau, ketika air Sungai Bengawan Solo surut.
”Ketika air Sungai Bengawan Solo sedang naik atau banjir, limbah etanol yang diduga dibuang dari hulu tidak terasa di hilir. Namun, saat musim kemarau dan air surut, dampaknya terasa di hilir,” jelasnya.Pihak terkait telah melakukan penanggulangan terhadap pencemaran Sungai Bengawan Solo dan berupaya agar pengolahan air bersih dapat kembali beroperasi secepat mungkin.
Murianews, Solo – Sungai Bengawan Solo tercemar limbah etanol atau limbah dari sisa pembuatan ciu. Akibat kejadian tersebut, pengolahan air bersih perusahaan air minum daerah (Perumda) PDAM Toyo Wening Solo dihentikan untuk sementara waktu.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 06.30 WIB. Ketika itu, operasional pengolahan air bersih ke pelanggan di Intake Semangg dihentikan secara langsung.
Hal ini disebabkan Sungai Bengawan Solo tercemar oleh limbah etanol. Tidak ada informasi mengenai durasi penghentian operasional Intake Semangggi.
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Karanganyar, Bikin Heboh Warga
”Kejadian tersebut bermula saat penjaga Intake Semanggi mendapati air Bengawan Solo berwarna coklat dan bau ciu. Ternyata limbah etanol mencemari Sungai Bengawan Solo,” katanya mengutip
Timlo.com, Jumat (16/6/2023).
Meskipun kondisi Sungai Bengawan Solo tercemar, pasokan air bersih ke pelanggan masih aman.
”Kami tidak bisa memastikan kapan pencemaran tersebut terjadi. Kami berharap tidak berlangsung lama agar Intake Semanggi dapat beroperasi kembali untuk mengolah air dari Sungai Bengawan Solo,” imbuhnya.
Petugas operasional intake IPA Semanggi, Purnomo mengatakan, limbah etanol tersebut sering terlihat saat musim kemarau, ketika air Sungai Bengawan Solo surut.
Baca: Warga Pinggir Sungai Bengawan Solo Blora Dilatih Tanggap Bencana
”Ketika air Sungai Bengawan Solo sedang naik atau banjir, limbah etanol yang diduga dibuang dari hulu tidak terasa di hilir. Namun, saat musim kemarau dan air surut, dampaknya terasa di hilir,” jelasnya.
Pihak terkait telah melakukan penanggulangan terhadap pencemaran Sungai Bengawan Solo dan berupaya agar pengolahan air bersih dapat kembali beroperasi secepat mungkin.