Kamis, 20 November 2025


Hal ini mencakup penggunaan anggaran desa yang harus direalisasikan dengan baik serta memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

”Diharapkan perangkat dan Kades di Jawa Tengah harus bersatu dan kompak. Tidak boleh saling mengintip atau saling iri,” ujar Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-17 dan Pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jateng di Alun-alun Wonosobo pada Rabu (21/6/2023).

Baca: Dua Wanita Tuna Rungu Minta Restu Ganjar untuk Keliling Indonesia Pakai Motor

Ganjar menjelaskan, kekompakan antara perangkat desa dan Kades sangat penting dalam pembangunan di tingkat desa. Jika keduanya tidak kompak, masalah akan muncul dan tugas utama dalam melayani masyarakat bisa terabaikan.
”Kita akan lebih sibuk mengurusi perselisihan antara perangkat dan Kades daripada melayani masyarakat. Alhamdulillah, saat ini banyak perangkat dan Kades yang kompak, sehingga dapat fokus pada tugas utama, yaitu melayani rakyat. Inilah yang kami harapkan,” jelas Gubernur Ganjar.Ganjar juga mengingatkan perangkat desa dan Kades untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pasalnya, desa-desa di Jawa Tengah menerima bantuan keuangan yang cukup besar, yang harus dikelola dan digunakan secara efektif.Baca: Ganjar Luncurkan Samsat Budiman, Bayar Pajak Kendaraan Cukup di DesaPada tahun 2022, Ganjar memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 1,6 triliun kepada seluruh desa di Jawa Tengah. Jumlah bantuan tersebut meningkat menjadi Rp 1,7 triliun pada tahun 2023.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler