Mereka, yang dikenal dengan inisial Kr dan Ar, mengikuti prosesi ikrar yang dipimpin oleh Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto.
Kasubdit Bina Dalam Lapas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Infantri Kurniawan mengatakan, hal ini merupakan bukti keberhasilan program Pemasyarakatan dalam membentuk narapidana agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana lagi.
”Kegiatan ikrar setia kepada NKRI ini sangat baik dan telah terbukti bahwa para wali pamong di Lapas
Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Lapas Pasir Putih memiliki tantangan yang berbeda dengan Lapas lainnya, karena termasuk dalam Lapas khusus
, Kamis (22/6/2023).
Dia juga mengatakan jika dua Napiter yang mengucapkan ikrar kepada NKRI ini diakui sangat luar biasa.”Saya memberikan apresiasi kepada para wali pamong di Lapas Pasir Putih. Tetaplah semangat, karena ini adalah bagian dari bakti kepada negara, mengembalikan teman-teman saudara kita kembali ke pangkuan NKRI ibu pertiwi,” tambah Kurniawan.Sementara itu, Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto, berharap ikrar yang diucapkan tersebut berasal dari hati yang tulus, sebagai komitmen untuk tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan NKRI.
”Kami berharap apa yang dilakukan oleh dua Napiter ini dapat menjadi panutan bagi narapidana teroris lainnya, agar ikut kembali ke pangkuan NKRI,” kata Agus.
Murianews, Cilacap – Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana Terorisme (Napiter) di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka, yang dikenal dengan inisial Kr dan Ar, mengikuti prosesi ikrar yang dipimpin oleh Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto.
Kasubdit Bina Dalam Lapas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Infantri Kurniawan mengatakan, hal ini merupakan bukti keberhasilan program Pemasyarakatan dalam membentuk narapidana agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana lagi.
”Kegiatan ikrar setia kepada NKRI ini sangat baik dan telah terbukti bahwa para wali pamong di Lapas
High Risk Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Lapas Pasir Putih memiliki tantangan yang berbeda dengan Lapas lainnya, karena termasuk dalam Lapas khusus
high risk teroris yang belum kooperatif,” ujar Kurniawan mengutip
suarabaru.id, Kamis (22/6/2023).
Baca: 187 Terpidana Mati di Nusakambangan Tunggu Eksekusi
Dia juga mengatakan jika dua Napiter yang mengucapkan ikrar kepada NKRI ini diakui sangat luar biasa.
”Saya memberikan apresiasi kepada para wali pamong di Lapas Pasir Putih. Tetaplah semangat, karena ini adalah bagian dari bakti kepada negara, mengembalikan teman-teman saudara kita kembali ke pangkuan NKRI ibu pertiwi,” tambah Kurniawan.
Sementara itu, Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto, berharap ikrar yang diucapkan tersebut berasal dari hati yang tulus, sebagai komitmen untuk tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan NKRI.
Baca: Persipa Waspadai Kebangkitan Laskar Nusakambangan
”Kami berharap apa yang dilakukan oleh dua Napiter ini dapat menjadi panutan bagi narapidana teroris lainnya, agar ikut kembali ke pangkuan NKRI,” kata Agus.