Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima informasi mengenai keberangkatan puluhan PMI secara ilegal ke Malaysia dan segera melakukan tindak lanjut dengan melakukan penyelidikan.
”Pukul 04.00 WIB, tim bergerak dari dermaga Polair menuju perairan Kwala Batubara, dan sekitar pukul 04.30 WIB, mereka melihat sebuah boat atau perahu yang mencurigakan,” ujarnya.
Tim segera melakukan pengejaran dan memeriksa boat tersebut.”Di dalam boat itu, tim menemukan 36 PMI dan 3 ABK. Setelah dilakukan pengecekan, mereka dibawa ke kantor Direktorat Polairud Polda Sumut untuk proses penyidikan,” tambahnya.Hingga saat ini, kapal beserta kru dan calon PMI yang akan berangkat ke Malaysia secara ilegal masih dalam perjalanan menuju Mako Polairud Polda Sumut.”Dari hasil pendalaman, para calon PMI berasal dari berbagai daerah. Ada 13 orang dari Nusa Tenggara Timur, 14 orang dari Nusa Tenggara Barat, 1 orang dari Sulawesi Selatan, 1 orang dari Bengkulu, 1 orang dari Tangerang Selatan, dan 6 orang lainnya berasal dari Batubara, Asahan, dan Serdang Bedagai,” jelasnya.
Murianews, Medan – Sebanyak 36 pekerja migran Indonesia (PMI) yang berencana berangkat ke Malaysia secara ilegal berhasil diamankan di perairan Kwala Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Selain itu, tiga abak buah kapal (ABK) yang mengangkut calon PMI tersebut juga turut diamankan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima informasi mengenai keberangkatan puluhan PMI secara ilegal ke Malaysia dan segera melakukan tindak lanjut dengan melakukan penyelidikan.
”Pukul 04.00 WIB, tim bergerak dari dermaga Polair menuju perairan Kwala Batubara, dan sekitar pukul 04.30 WIB, mereka melihat sebuah boat atau perahu yang mencurigakan,” ujarnya.
Baca: Dua Perusahaan Penyalur PMI Ilegal Digerebek Polisi
Tim segera melakukan pengejaran dan memeriksa boat tersebut.
”Di dalam boat itu, tim menemukan 36 PMI dan 3 ABK. Setelah dilakukan pengecekan, mereka dibawa ke kantor Direktorat Polairud Polda Sumut untuk proses penyidikan,” tambahnya.
Hingga saat ini, kapal beserta kru dan calon PMI yang akan berangkat ke Malaysia secara ilegal masih dalam perjalanan menuju Mako Polairud Polda Sumut.
”Dari hasil pendalaman, para calon PMI berasal dari berbagai daerah. Ada 13 orang dari Nusa Tenggara Timur, 14 orang dari Nusa Tenggara Barat, 1 orang dari Sulawesi Selatan, 1 orang dari Bengkulu, 1 orang dari Tangerang Selatan, dan 6 orang lainnya berasal dari Batubara, Asahan, dan Serdang Bedagai,” jelasnya.