Rabu, 19 November 2025


Rektor Unnes, S Martono menyampaikan kebanggaannya terhadap pengukuhan 10 profesor baru tersebut. Dia mengatakan jika peningkatan jumlah profesor adalah indikasi peningkatan kualitas Unnes.

”Meningkatnya jumlah profesor merupakan tanda meningkatnya kualitas SDM yang dimiliki Unnes. Selain itu, bertambahnya profesor juga menunjukkan peningkatan kapasitas Unnes dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: Unnes Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UTBK, Ini Jadwal dan Syaratnya

Berikut adalah daftar 10 profesor yang dikukuhkan Unnes:

1. Prof Dr Abdurrahman M Pd

Profesor bidang Manajemen Pendidikan Otomotif. Salah satu strategi yang ditawarkan adalah membenahi pelaksanaan uji kompetensi, yang merupakan ukuran kompetensi siswa di hadapan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

2. Prof Dr Hartono M Pd

Profesor bidang ilmu Pendidikan Seni Tari. Ia meyakini pendidikan seni tari memiliki nilai strategis untuk menjadikan kekuatan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas.

3. Prof Dr Muhammad Khumaedi M Pd

Profesor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Kejuruan. Menurutnya, evaluasi menyeluruh diperlukan untuk menjawab permasalahan pembelajaran di SMK Program Keahlian Teknik Mesin. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengukur dan mengambil keputusan terhadap hasil yang diperoleh.

4. Prof Dr Puji Hardati M Si

Profesor Bidang Geografi Manusia atau Pemberdayaan Masyarakat. Ia meyakini bahwa interaksi keruangan di dunia nyata dapat berbentuk mobilitas, yang menjadi salah satu strategi penghidupan berkelanjutan yang tersedia bagi manusia di Indonesia yang memiliki tingkat keragaman yang tinggi.
5. Prof Dr Arief Yulianto SE MMProfesor bidang Administrasi Bisnis. Ia adalah ahli administrasi bisnis yang berusaha membuktikan bahwa informasi asimetris merupakan faktor utama dalam pilihan struktur modal yang menggantikan pajak, kegagalan keuangan, biaya kebangkrutan, dan masalah agensi. Ia berharap bahwa penelitiannya dapat meningkatkan pemahaman keputusan pembiayaan berbasis informasi asimetri.6. Prof Dr Setya Rahayu MSProfesor bidang Kesehatan Olahraga. Ia menekankan pentingnya bergerak sebagai obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh kurang gerak atau hypokinesia. Menurutnya, penyakit tersebut hanya dapat diatasi atau disembuhkan dengan bergerak.7. Prof Dr Cahyo Budi Utomo MPdProfesor bidang ilmu Pendidikan Sejarah. Ahli pendidikan sejarah ini memberikan perhatian khusus pada patriotisme lokal. Ia menjelaskan bahwa patriotisme bukanlah predikat formal, melainkan sikap yang dapat dimiliki oleh siapa pun. Sikap patriot dapat tumbuh dalam diri siapapun.8. Prof Dr Masturi MSiProfesor bidang Material Komposit. Ia adalah ahli dalam bidang material komposit dan menganggap pengelolaan sampah sebagai isu penting yang terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ia mengusulkan penggunaan fabrikasi sampah menjadi material komposit sebagai solusi pengelolaan sampah yang efektif, terutama untuk penggantian atau pelengkap dalam industri mebel.9. Prof Dr Nugrahaningsih WH MKesProfesor bidang ilmu Fisiologi. Fokus penelitiannya adalah upaya penanganan hipotensi, termasuk pemahaman dan tindakan pencegahan yang tepat terhadap kondisi tersebut. Ia memiliki peran aktif dalam Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi di Wilayah Jawa Tengah dan merupakan anggota Ikatan Ahli Fisiologi Indonesia serta menjadi reviewer di Journal of Evidence-Based Integrative Medicine WOS.10. Prof Dr Amin Pujiati SE M SiProfesor bidang Ekonomi Lingkungan. Sebagai pakar di bidang Ekonomi Lingkungan, ia menggarisbawahi pentingnya menyusun neraca daya saing berdasarkan indeks pembangunan kota berkelanjutan. Metode perencanaan lanskap regional yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan perbedaan budaya dianggapnya sebagai salah satu solusi.

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler