Pagi Mendayung Perahu, Siang Ditemukan Tewas di Sungai
Cholis Anwar
Selasa, 25 Juli 2023 12:23:00
Murianews, Semarang – Seorang pria berbaju merah ditemukan mengambang di aliran Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, pada Selasa (25/7/2023). Peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB.
Saksi mata, Adi (69) mengatakan, ia awalnya melihat pria tersebut sedang mendayung perahu di sungai. Namun, saat perahu agak sampai di tengah, korban tiba-tiba menghilang dari pandangan.
”Awalnya saya lihat dia mendayung perahu ke sana. Tapi setelah itu, kok orangnya sudah tidak ada,” ucap Adi mengutip tribunjateng.com, Selasa (25/7/2023).
Adi juga mengungkapkan, pria yang ditemukan sudah mengapung di sungai merupakan teman dekatnya, yang seringkali memancing bersamanya di sekitar sungai.
”Dia sering mancing di sini. Pagi, siang, sore sering,” tambahnya.
Melihat kondisi korban yang sudah terapung, Adi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melaporkan peristiwa tersebut.
”Saya langsung minta telepon Damkar,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, menduga bahwa perahu yang dinaiki korban mungkin kehilangan keseimbangan saat didayung, dan korban tidak bisa berenang.
”Berdasarkan keterangan saksi-saksi tadi, perahu kemungkinan hilang keseimbangan saat didayung. Korban tidak bisa berenang,” ungkapnya.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
”Untuk tanda-tanda kekerasan tidak ada,” jelas Iptu Kumaidi.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian pria tersebut. Keluarga korban juga telah diberitahu mengenai peristiwa tragis ini.
Murianews, Semarang – Seorang pria berbaju merah ditemukan mengambang di aliran Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, pada Selasa (25/7/2023). Peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB.
Saksi mata, Adi (69) mengatakan, ia awalnya melihat pria tersebut sedang mendayung perahu di sungai. Namun, saat perahu agak sampai di tengah, korban tiba-tiba menghilang dari pandangan.
”Awalnya saya lihat dia mendayung perahu ke sana. Tapi setelah itu, kok orangnya sudah tidak ada,” ucap Adi mengutip tribunjateng.com, Selasa (25/7/2023).
Adi juga mengungkapkan, pria yang ditemukan sudah mengapung di sungai merupakan teman dekatnya, yang seringkali memancing bersamanya di sekitar sungai.
”Dia sering mancing di sini. Pagi, siang, sore sering,” tambahnya.
Melihat kondisi korban yang sudah terapung, Adi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melaporkan peristiwa tersebut.
”Saya langsung minta telepon Damkar,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, menduga bahwa perahu yang dinaiki korban mungkin kehilangan keseimbangan saat didayung, dan korban tidak bisa berenang.
”Berdasarkan keterangan saksi-saksi tadi, perahu kemungkinan hilang keseimbangan saat didayung. Korban tidak bisa berenang,” ungkapnya.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
”Untuk tanda-tanda kekerasan tidak ada,” jelas Iptu Kumaidi.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian pria tersebut. Keluarga korban juga telah diberitahu mengenai peristiwa tragis ini.
