Pencegahan Korupsi, Ganjar: Pengawas Internal Harus Aktif
Cholis Anwar
Senin, 7 Agustus 2023 05:26:00
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, secara tegas menyampaikan berbagai contoh modus korupsi yang sering terjadi di dalam birokrasi dan pemerintahan.
Dalam sebuah pelatihan bersama penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) wilayah Jateng-DIY di Hotel Arrus, Semarang, pada Senin (7/8/2023), Ganjar menyatakan pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai garda pertama dalam upaya penindakan dan pencegahan korupsi.
”Harapan kita nantinya semua penanganan tindak pidana korupsi itu APIP-nya dulu, bekerja dulu. Tadi saya sampaikan bahwa APIP tidak hanya sekadar menangani, tapi ini menurut saya memang harus profesional,” kata Ganjar mengutip Tribunjateng.com, Senin (7/8/2023).
Lebih dari 180 Aparat Penegak Hukum (APH) dan APIP dari seluruh Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Ganjar Pranowo berharap agar penanganan tindak pidana korupsi dapat dimulai dengan inisiatif dari APIP, bukan hanya sekadar menangani kasus, tetapi juga menjadi lembaga yang profesional dalam mencegah tindak pidana korupsi.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyinggung beberapa modus korupsi yang pernah terkait dengan namanya, seperti modus yang melibatkan tim sukses dan setoran kepada pimpinan.
Gubernur Jateng yang telah menjabat selama dua periode ini menegaskan bahwa pimpinan memiliki peran kunci dalam memberikan contoh dan membentuk budaya integritas dalam instansi pemerintahan.
Ganjar berkomitmen untuk terus mendorong pencegahan korupsi sebagai fokus utama dalam menekan tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Tengah. Dalam upayanya, ia juga telah bekerja sama dengan KPK selama sepuluh tahun kepemimpinannya.
Ganjar Pranowo menunjukkan tekadnya dalam menerapkan konsep layanan mudah, murah, dan cepat bagi masyarakat.
Selain itu, melalui berbagai upaya, Ganjar berhasil membawa Jawa Tengah meraih predikat A pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kementerian PANRB selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2018.
Penghargaan lainnya yang diraih Jawa Tengah adalah sebagai provinsi paling berintegritas versi KPK pada tahun 2019 dengan skor 78,26, disusul oleh Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.



