Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Tragedi duka menyelimuti Kota Semarang ketika seorang pria bernama Andi Prasetyo alias Andi Gentong (40) tewas usai dianiaya oleh sejumlah orang dengan senjata tajam. Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah RW 11 Kelurahan Jomblang, Semarang.

Saksi mata peristiwa ini, Wahyu Adi (43) yang merupakan teman korban, menjelaskan bagaimana korban dianiaya hingga tewas. Menurutnya, saat itu mereka sedang pulang setelah bermain bersama teman-teman.

Namun, tiba-tiba saja Andi Gentong sudah tergeletak di Jalan Sapotan Raya, yang merupakan wilayah RT 05 RW 11 Kelurahan Jomblang.

”Kami baru pulang setelah bermain, korban sudah berjalan lebih dulu dengan cepat. Namun begitu kami tiba di lokasi ini, kami melihat dia sudah terkapar setelah dianiaya oleh beberapa orang,” ujarnya mengutip Detikjateng.com, Rabu (9/8/2023).

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Wahyu dan teman-temannya berusaha melawan pelaku dengan peralatan seadanya. Namun, para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang langsung melarikan diri. Mereka bahkan meninggalkan sepeda motor mereka di lokasi kejadian.

”Kami berusaha melawan dan saya juga terkena sabetan senjata tajam, teman-teman saya juga mengalami luka. Tapi pelaku lari ke arah Tembalang, meninggalkan sepeda motor Scoopy di sini,” tambah Wahyu.

Setelah pertempuran sengit itu, korban dibawa oleh Wahyu ke RS Roemani untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Wahyu mengungkapkan bahwa kondisi korban sudah sangat kritis ketika dibawa ke rumah sakit.

”Pada pukul 10 malam tadi, dokter memanggil saya dan mengatakan bahwa korban telah meninggal,” ungkapnya dengan nada sedih.

Hingga pukul 01.30 WIB, petugas kepolisian beserta tim identifikasi forensik masih berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selain di wilayah RW 11 Kelurahan Jomblang, polisi juga melakukan olah TKP di wilayah RT 04 RW 13 Kelurahan Jombang, yang diduga menjadi lokasi awal penganiayaan terjadi.

Di wilayah tersebut, ditemukan bercak darah yang diduga merupakan milik korban. Namun, petugas di lokasi masih enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait hal tersebut.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler