Gudang Kertas di Klaten Ludes Terbakar
Cholis Anwar
Rabu, 9 Agustus 2023 14:31:00
Murianews, Klaten – Kebakaran melanda gudang kertas bekas milik Joko Susilo (43) yang berlokasi di Dusun Tegal Setran, Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Beruntungnya, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka, meskipun gudang tersebut ludes terbakar.
”Kami bersyukur tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto mengutip Detikjateng.com, Rabu (9/8/2023).
Ipda Riyanto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Begitu mendapat laporan, pihak Polsek segera meluncur ke tempat kejadian bersama dengan tim pemadam kebakaran.
”Begitu mendapat laporan, kami segera menuju lokasi dengan tiga mobil pemadam kebakaran. Meskipun kerugian masih belum dapat dihitung, pemilik gudang sedang dalam keadaan syok,” terang Riyanto.
Apri Yunanto (27), salah seorang karyawan, memberikan keterangan tentang kronologi kejadian sekitar pukul 10.30 WIB. Ia mengatakan bahwa api tiba-tiba membesar di bagian barat gudang.
”Api berkobar di bagian barat, tepatnya di tumpukan kertas. Pada saat kejadian, tidak ada orang di sekitar sana. Kami sedang melakukan packing di sebelah timur,” jelas Apri.
Saat kejadian, menurut keterangan Apri, ada tiga karyawan yang sedang berada di lokasi. Kertas bekas yang terbakar tersebut seharusnya akan dikirim dengan jumlah sekitar 10 truk.
”Kira-kira ada sekitar 10 truk kertas bekas yang siap untuk dikirim. Kami panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Kami juga meminta bantuan warga dan melaporkan ke unit pemadam kebakaran,” sambung Apri.
Hingga pukul 12.45 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan meskipun upaya dari regu pemadam dan warga terus dilakukan. Komandan regu 3 Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Abdul Wachid, mengonfirmasi bahwa satu gudang telah terbakar. Api sempat hampir merembet ke dua rumah di sekitarnya.
”Api sempat hampir merembet ke dua rumah, namun dapat kita antisipasi. Kami telah menggerakkan tiga unit mobil pemadam dan dua tangki air dari BPBD,” jelas Abdul.
Murianews, Klaten – Kebakaran melanda gudang kertas bekas milik Joko Susilo (43) yang berlokasi di Dusun Tegal Setran, Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Beruntungnya, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka, meskipun gudang tersebut ludes terbakar.
”Kami bersyukur tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto mengutip Detikjateng.com, Rabu (9/8/2023).
Ipda Riyanto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Begitu mendapat laporan, pihak Polsek segera meluncur ke tempat kejadian bersama dengan tim pemadam kebakaran.
”Begitu mendapat laporan, kami segera menuju lokasi dengan tiga mobil pemadam kebakaran. Meskipun kerugian masih belum dapat dihitung, pemilik gudang sedang dalam keadaan syok,” terang Riyanto.
Apri Yunanto (27), salah seorang karyawan, memberikan keterangan tentang kronologi kejadian sekitar pukul 10.30 WIB. Ia mengatakan bahwa api tiba-tiba membesar di bagian barat gudang.
”Api berkobar di bagian barat, tepatnya di tumpukan kertas. Pada saat kejadian, tidak ada orang di sekitar sana. Kami sedang melakukan packing di sebelah timur,” jelas Apri.
Saat kejadian, menurut keterangan Apri, ada tiga karyawan yang sedang berada di lokasi. Kertas bekas yang terbakar tersebut seharusnya akan dikirim dengan jumlah sekitar 10 truk.
”Kira-kira ada sekitar 10 truk kertas bekas yang siap untuk dikirim. Kami panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Kami juga meminta bantuan warga dan melaporkan ke unit pemadam kebakaran,” sambung Apri.
Hingga pukul 12.45 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan meskipun upaya dari regu pemadam dan warga terus dilakukan. Komandan regu 3 Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Abdul Wachid, mengonfirmasi bahwa satu gudang telah terbakar. Api sempat hampir merembet ke dua rumah di sekitarnya.
”Api sempat hampir merembet ke dua rumah, namun dapat kita antisipasi. Kami telah menggerakkan tiga unit mobil pemadam dan dua tangki air dari BPBD,” jelas Abdul.
