Kapolda Jateng Usul Pengumutan Suara Susulan di Lokasi Bencana
Cholis Anwar
Senin, 12 Februari 2024 11:46:00
Murianews, Semarang – Kapolda Jateng Ahmad Luthfi melakukan berbagai upaya untuk kelancaran proses pemungutan suara di lokasi yang terdampak bencana, khususnya di Demak dan Grobogan yang saat ini terdampak banjir.
Salah satu usulan yang saat ini tengah dimintakan pertimbangan ke KPU pusat adalah pemungutan suara susulan yang ditujukan untuk wilayah terdampak banjir parah.
Dia mengatakan, untuk wilayah Demak yang terkena banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU. Hari ini, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap 15.000 pengungsi. Dari jumlah tersebut, mereka akan menggunakan hak suaranya di 117 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
”Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar dari 15.000 pengungsi yang tersebar di 117 TPS, nantinya akan diadakan susulan. Namun, kami masih menunggu petunjuk dari KPU Pusat yang akan mengeluarkan rekomendasi,” papar Kapolda Jateng dalam apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Alun-Alun Lima Semarang, Senin (12/2/2024).
Sebelumnya, Polda Jateng telah menyiapkan lebih dari 22 ribu anggota TNI-Polri untuk pengamanan pemungutan suara di seluruh wilayahnya. Dengan pembagian 117.299 TPS, di antaranya 9 TPS sangat rawan, 549 TPS rawan, dan 116.741 TPS kurang rawan.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Tengah dapat berjalan dengan lancar dan adil, menjaga stabilitas dan keamanan bagi seluruh warga.
Sementara PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana telah bersiap dengan skenario antisipasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di tengah cuaca yang tidak bersahabat dan ancaman banjir serta tanah longsor.
”Kita telah menyiapkan skenario antisipasi terkait kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Saat ini, kita sedang memasuki masa di mana cuaca tidak bersahabat. Diperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi hingga tanggal 15 Februari 2024. Bahkan, di beberapa daerah seperti Grobogan dan Demak, bencana banjir sudah melanda,” ungkap PJ Gubernur Jateng.
Antisipasi ini tidak hanya sebatas wacana, namun telah diiringi dengan langkah konkret dalam upaya menjaga dan mengamankan distribusi logistik untuk pelaksanaan Pemilu. PJ Gubernur Jateng menegaskan pentingnya persiapan awal dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.



