Kukuhkan Pengurus Baru FKUB Jateng, Nana Minta Jaga Iklim Damai
Cholis Anwar
Senin, 24 Juni 2024 16:46:00
Murianews, Semarang – Pengrus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah periode 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jateng Nana Sudjana. Dalam pengukuhan yang dilakukan pada Senin (24/6/2024) di Gedung B Lantai 5, Kompleks Kantor Gubernur itu, Nana meminta agar kondusifitas dan iklim damai di Jateng selalu dijaga.
Menurutnya, FKUB merupakan simbol pluralitas dimana di dalamnya terdapat individu dari agama yang berbeda. Kendati demikian, mereka tetap memiliki tujuan yang sama, yakni menjadikan agama sebagai sumber perdamaian dan kedamaian.
”Intinya adalah saling menghormati dan menghargai antarumat beragama,” kata Nana.
Nana juga berharap, kepengurusan yang baru ini lebih kompak, solid, dan terus menjaga sinergi dengan instansi lainnya. Iklim Jawa Tengah yang kondusif dan damai harus terus dijaga.
”Kita harapkan ada peningkatan dalam hal menjaga, memelihara, dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama,’ katanya.
Tidak hanya itu, mendekati momen Pilkada 2024, pihaknya juga berpesan kepada pengurus FKUB agar dapat mewujudkan pilkada damai di Jawa Tengah.
Terlebih, Jawa Tengah mempunyai hajat pilkada mulai dari pemilihan gubernur, pemilihan walikota hingga pemilihan bupati dan wakil bupati. Sehingga sinergitas antar lembaga pemerintah dinilainya sangat penting.
”Kita berharap pada peran FKUB untuk lebih meningkatkan perannya terkait masalah SARA yang kadang diangkat oleh kelompok tertentu, sehingga berpotensi menjadi konflik horisontal,” tegas Nana.
Sementara Ketua FKUB Jateng Imam Yahya mengatakan, organisasinya memiliki posisi strategis untuk bersama-sama memajukan Jawa Tengah yang damai.
Ada beberapa program yang disiapkan untuk menciptkan situasi itu, antara lain dialog antarumat beragama, kegiatan inklusif yang diikuti oleh semua warga, serta meningkatkan jejaring dan kerja sama dengan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.
”Selain itu juga sosialisasi pentingnya toleransi di tengah masyarakat dan antarumat beragama,” katanya.



