Soal Bencana Alam di Jateng, Andika-Hendi Tonjolkan Program Ini

Murianews, Semarang – Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa bersama calon wakilnya, Hendrar Prihadi (Hendi), mempunyai cara tersendiri untuk melakukan mitigasi bencana alam di wilayah Jateng.

Dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 yang berlangsung di Majapahit Convention, Semarang, Minggu (10/11/2024), Andika menyoroti masalah bencana alam yang kerap terjadi akibat aktivitas manusia, seperti penurunan permukaan tanah dan banjir yang disebabkan oleh deforestasi.

Beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Sayung, Demak, dan Kendal, mengalami penurunan permukaan tanah hingga 10-12 cm per tahun akibat penggunaan air tanah berlebihan.

Untuk mengatasi hal ini, Andika mengusulkan kebijakan pajak yang lebih tinggi bagi perusahaan yang menggunakan air tanah secara masif, dengan tujuan mendorong mereka beralih ke air permukaan.

”Mitigasinya kita berlakukan kebijakan pajak lebih tinggi, khususnya untuk penggunaan air tanah, sehingga yang digunakan lebih ke air permukaan, bukan air tanahnya,” ujar Andika saat debat.

Selain itu, Andika juga menawarkan insentif khusus bagi perusahaan yang terlibat dalam kegiatan penghijauan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peran sektor swasta dalam upaya mitigasi bencana seperti banjir dan tanah longsor, yang sering kali terjadi akibat hilangnya tutupan hutan.

”Kita berikan insentif bagi perusahaan yang bisa menunjukkan upaya nyata untuk menghijaukan kembali sektor atau area di sekitar operasional mereka,” tambah Andika.

Pasangan Andika-Hendi menegaskan komitmen mereka dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan menjaga ketahanan lingkungan di Jawa Tengah dengan melibatkan sektor swasta dalam program penghijauan berkelanjutan.