Pemkab Batang Distribusikan Seragam Sekolah Gratis untuk SD dan SMP

Murianews, Batang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan seragam sekolah gratis kepada sekitar 14.000 siswa SD dan dan 8.500 untuk siswa SMP Negeri.

Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dan mendukung kelancaran proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan, program seragam sekolah gratis ini menyasar seluruh siswa baru SD dan SMP. Setiap murid SD akan menerima satu setel seragam merah putih dan biru-putih.

”Program seragam gratis mulai kami distribusikan kepada anak-anak melalui masing-masing sekolah. Jumlahnya ada 447 SD dengan sekitar 14 ribu siswa dan 51 SMP dengan sekitar 8.500 siswa yang mendapatkan bantuan ini,” kata Bambang dikutip dari Antara, Senin (14/7/2025).

Menurut Bambang, pendistribusian akan dimulai dari jenjang SD karena proses produksi seragamnya telah selesai. Sementara itu, untuk seragam jenjang SMP saat ini masih dalam proses pengerjaan. Ditargetkan bisa dibagikan dalam waktu satu pekan ke depan.

Dalam pembuatan seragam sekolah ini, Pemkab Batang memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

”Insya Allah dalam sepekan ke depan seragam sekolah untuk tingkat SMP sudah dapat dibagikan,” tambahnya.

Berdayakan UMKM sekitar sekolah...

Bambang menjelaskan, pengadaan program seragam sekolah gratis ini diserahkan langsung ke masing-masing sekolah, yang selanjutnya bekerja sama dengan UMKM di sekitar sekolah untuk memproduksi pakaian seragam siswa baru.

”Pemberdayaan ini bertujuan agar UMKM di sekitar sekolah bisa ikut merasakan manfaat ekonomi dari program seragam gratis ini,” katanya.

Program ini disambut baik oleh orang tua siswa. Desi Anggraeni, salah seorang orang tua siswa baru, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Batang Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono atas program tersebut.

”Program ini sangat membantu orang tua siswa. Uang yang biasanya dipakai beli seragam bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya,” kata Desi.