Bupati Blora Arief Rohman bersama istri Aini Solichah ikut menyaksikan pentas tari tayub selama tampil di Pura Mangkunegaran, Jumat (17/3/2023) petang.
Melansir dari Solopos.com, Minggu (19/3/2023), dengan kostum tari bernuansa hijau dan kuning, selaras dengan warna kebesaran Mangkunegaran, sepuluh penari
berhasil tampil apik di depan keluarga Mangkunagoro X dan para tamu undangan.
Semangat, kekompakan, dan senyuman hangat dipersembahkan melalui gerakan tubuh yang elok dengan iringan musik gamelan.
Berbeda dengan karakter tarian Solo yang cenderung kalem. Tayub Blora yang merupakan tari pergaulan ini, berhasil tampil beda dan lebih atraktif.
Tak segan K.G.P.A.A. Mangkunagoro X memberikan tepuk tangan bersama sang ibu dan kakak selama menyaksikan sajian tari. Para abdi dalem, serta tamu undangan dari Kabupaten se-Soloraya juga memberikan apresiasi hangat.”Blora, Tayub Blora luar biasa, sangat kaya akan kebudayaan. Di waktu yang bersamaan saat kemajuan teknologi berkembang, budayanya bisa menyesuaikan secara dinamis. Tariannya sangat menarik dan sangat menghibur. Maturnuwun sanget Pak Bupati dan tim yang sampun kersa rawuh. Semoga kesenian kebudayaan Blora bisa terus lestari. Mangkunegaran siap untuk menjadi mitra pemajuan seni budaya,” ucap Mangkunagoro X.Dalam acara tersebut, hanya ada dua tim kesenian yang diundang untuk tampil di Mangkunegaran, yakni dari Kabupaten Karanganyar dan Blora. Dari Karanganyar menampilkan Tari Karang Tumandang yang lebih lemah lembut.Sementara itu, Bupati Arief Rohman, mengucapkan terima kasih kepada Gusti Bhre atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Blora untuk menampilkan duta keseniannya.”Maturnuwun Kanjeng Gusti Bhre atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini merupakan pertama kali tim kesenian Blora dapat tampil di Mangkunegaran, kami merasa bangga apalagi bertepatan dengan momentum peringatan ulang tahun berdirinya Praja Mangkunegaran ke 266. Semoga di usianya yang ke 266, Praja Mangkunegaran semakin eksis sebagai pusat pengembangan seni budaya dan pariwisata. Aamiin,” ucap Arief.
Murianews, Surakarta – Delegasi kesenian dari Kabupaten Blora ikut menyuguhkan pentas dalam acara peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran yang ke-266. Dalam acara ini, duta seni dari sanggar LKP Merpati Blora menyuguhkan tari tayub kreasi baru.
Bupati Blora Arief Rohman bersama istri Aini Solichah ikut menyaksikan pentas tari tayub selama tampil di Pura Mangkunegaran, Jumat (17/3/2023) petang.
Melansir dari Solopos.com, Minggu (19/3/2023), dengan kostum tari bernuansa hijau dan kuning, selaras dengan warna kebesaran Mangkunegaran, sepuluh penari
tayub Blora berhasil tampil apik di depan keluarga Mangkunagoro X dan para tamu undangan.
Baca juga:
Kawasan Pura Mangkunegaran Mulai Dipenuhi Karangan Bunga Ucapan Pernikahan Kaesang-Erina
Semangat, kekompakan, dan senyuman hangat dipersembahkan melalui gerakan tubuh yang elok dengan iringan musik gamelan.
Berbeda dengan karakter tarian Solo yang cenderung kalem. Tayub Blora yang merupakan tari pergaulan ini, berhasil tampil beda dan lebih atraktif.
Tak segan K.G.P.A.A. Mangkunagoro X memberikan tepuk tangan bersama sang ibu dan kakak selama menyaksikan sajian tari. Para abdi dalem, serta tamu undangan dari Kabupaten se-Soloraya juga memberikan apresiasi hangat.
”Blora, Tayub Blora luar biasa, sangat kaya akan kebudayaan. Di waktu yang bersamaan saat kemajuan teknologi berkembang, budayanya bisa menyesuaikan secara dinamis. Tariannya sangat menarik dan sangat menghibur. Maturnuwun sanget Pak Bupati dan tim yang sampun kersa rawuh. Semoga kesenian kebudayaan Blora bisa terus lestari. Mangkunegaran siap untuk menjadi mitra pemajuan seni budaya,” ucap Mangkunagoro X.
Dalam acara tersebut, hanya ada dua tim kesenian yang diundang untuk tampil di Mangkunegaran, yakni dari Kabupaten Karanganyar dan Blora. Dari Karanganyar menampilkan Tari Karang Tumandang yang lebih lemah lembut.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman, mengucapkan terima kasih kepada Gusti Bhre atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Blora untuk menampilkan duta keseniannya.
”Maturnuwun Kanjeng Gusti Bhre atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini merupakan pertama kali tim kesenian Blora dapat tampil di Mangkunegaran, kami merasa bangga apalagi bertepatan dengan momentum peringatan ulang tahun berdirinya Praja Mangkunegaran ke 266. Semoga di usianya yang ke 266, Praja Mangkunegaran semakin eksis sebagai pusat pengembangan seni budaya dan pariwisata. Aamiin,” ucap Arief.