Temuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo Masih Didalami, Korban Laki-Laki Bertato Naga
Dani Agus
Selasa, 23 Mei 2023 09:47:41
Potongan tubuh tersebut ditemukan di beberapa lokasi yang masuk wilayah Solo dan Sukoharjo. Melihat kondisi potongan tubuh, korban diduga dimutilasi.
Pada Senin (22/5/2023) sore,
potongan tubuh manusia kembali ditemukan di aliran Kali Jenes Solo, tepatnya di Danukusuman, Serengan. Potongan tubuh itu berupa bagian paha hingga pusar.
Baca juga: Potongan Tangan Kembali Ditemukan di Sungai Perbatasan Sukoharjo-SoloKapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengonfirmasi sudah ditemukannya potongan ke tujuh dari tubuh manusia yang satu rangkaian tersebut.”Iya (benar ditemukan potongan ke tujuh tubuh manusia). Ini berarti potongan ke tujuh yang telah ditemukan sejauh ini,” ungkap dia melalui pesan WhatsApp (WA), seperti dilansir dari Solopos.com, Selasa (23/5/2023).
Potongan ke tujuh tubuh manusia tersebut sudah dievakuasi dari lokasi ditemukan. Di sisi lain berdasarkan foto yang beredar di WA Group (WAG), potongan tubuh manusia ke tujuh yang ditemukan merupakan bagian dari paha hingga pusar. Sehingga bisa dipastikan jenis kelamin dari korban. Sesuai prediksi awal, korban benar laki-laki.
Sebelumnya, Tim Forensik Polda Jateng sudah datang ke RSUD dr. Moewardi Solo. Dari pemeriksaan Tim Forensik yang dilakukan, diduga korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40 tahun.Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga. ”Jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan,” ungkap dia.Sedangkan prediksi waktu kematian korban pada hari Kamis hingga Jumat. Iwan melanjutkan, dari proses identifikasi yang dilakukan diduga korban adalah perokok semasa hidupnya. Walau masih ada beberapa bagian yang belum ditemukan, dipastikan dari kepala dengan bagian tubuh lain yang sudah ditemukan adalah satu rangkaian.”Dipastikan dari Forensik tadi satu rangkaian. Itu beberapa informasi yang kami bagi, rekan-rekan sekalian dan masyarakat. Bagi yang melihat, mendengar atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan bisa menghubungi kami, bisa digali keterangannya,” kata dia.Dengan bantuan informasi dari masyarakat, Iwan memastikan polisi akan mengungkap identitas dari korban. Di sisi lain, penyusuran akan tetap dilakukan untuk mencari bagian tubuh yang belum ditemukan.
Murianews, Surakarta – Penemuan tujuh potongan tubuh manusia dalam dua hari terakhir masih terus didalami pihak terkait.
Potongan tubuh tersebut ditemukan di beberapa lokasi yang masuk wilayah Solo dan Sukoharjo. Melihat kondisi potongan tubuh, korban diduga dimutilasi.
Pada Senin (22/5/2023) sore,
potongan tubuh manusia kembali ditemukan di aliran Kali Jenes Solo, tepatnya di Danukusuman, Serengan. Potongan tubuh itu berupa bagian paha hingga pusar.
Baca juga: Potongan Tangan Kembali Ditemukan di Sungai Perbatasan Sukoharjo-Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengonfirmasi sudah ditemukannya potongan ke tujuh dari tubuh manusia yang satu rangkaian tersebut.”Iya (benar ditemukan potongan ke tujuh tubuh manusia). Ini berarti potongan ke tujuh yang telah ditemukan sejauh ini,” ungkap dia melalui pesan WhatsApp (WA), seperti dilansir dari Solopos.com, Selasa (23/5/2023).
Potongan ke tujuh tubuh manusia tersebut sudah dievakuasi dari lokasi ditemukan. Di sisi lain berdasarkan foto yang beredar di WA Group (WAG), potongan tubuh manusia ke tujuh yang ditemukan merupakan bagian dari paha hingga pusar. Sehingga bisa dipastikan jenis kelamin dari korban. Sesuai prediksi awal, korban benar laki-laki.
Sebelumnya, Tim Forensik Polda Jateng sudah datang ke RSUD dr. Moewardi Solo. Dari pemeriksaan Tim Forensik yang dilakukan, diduga korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40 tahun.
Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga. ”Jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan,” ungkap dia.
Sedangkan prediksi waktu kematian korban pada hari Kamis hingga Jumat. Iwan melanjutkan, dari proses identifikasi yang dilakukan diduga korban adalah perokok semasa hidupnya. Walau masih ada beberapa bagian yang belum ditemukan, dipastikan dari kepala dengan bagian tubuh lain yang sudah ditemukan adalah satu rangkaian.
”Dipastikan dari Forensik tadi satu rangkaian. Itu beberapa informasi yang kami bagi, rekan-rekan sekalian dan masyarakat. Bagi yang melihat, mendengar atau mengenal ciri-ciri yang saya sampaikan bisa menghubungi kami, bisa digali keterangannya,” kata dia.
Dengan bantuan informasi dari masyarakat, Iwan memastikan polisi akan mengungkap identitas dari korban. Di sisi lain, penyusuran akan tetap dilakukan untuk mencari bagian tubuh yang belum ditemukan.