Murianews, Boyolali – Keberangkatan lima orang jemaah haji dari Embarkasi Solo menuju Tanah Suci terpaksa tertunda. Penyebabnya, kelima orang ini mengalami sakit setelah tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Bahkan, kelima jemaah haji ini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Yakni, dua orang dirujuk ke RSAU dr Siswanto dan tiga lainnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

Melansir dari Solopos.com, Senin (29/5/2023), Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi menuturkan, dua orang yang dirawat di RSAU dr Siswanto berasal dari kloter 12 dan 13. Sedangkan tiga orang yang dirawat di RSUD dr Moewardi berasal dari Kloter 6, 7, dan 11.

Baca juga: 5,7 Juta Box Makanan Khas Indonesia Disiapkan untuk Jemaah Haji

”Jadi ada lima calhaj yang tertunda keberangkatannya,” ujarnya saat ditemui wartawan di Embarkasi Solo, Minggu (28/5/2023).

Gentur menjelaskan tim kesehatan akan selalu memantau jemaah haji yang dirujuk ke rumah sakit. Saat dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke Embarkasi Solo, petugas PPIH akan menjemput jemaah haji tersebut. Selanjutnya, akan dicek lagi kesehatannya di asrama haji untuk diikutkan kloter berikutnya.

”Kemudian, ada dua orang yang diobservasi di poliklinik embarkasi. Untuk jemaah yang sudah sampai di Tanah Suci dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi ada enam orang,” kata dia.

Satu calhaj kloter 3 Embarkasi Solo asal Demak atas nama Suprapto meninggal dunia karena gagal jantung di Hotel Madinah pada Kamis pukul 03.30 waktu setempat atau 07.30 WIB.

Gentur mengatakan update informasi haji per data Siskohat hingga 28 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, jumlah calhaj yang masuk Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan ada 14 kloter atau sebanyak 5.038 orang.