Mereka diamankan karena ditengarai hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. Sebelum diamankan, anggota Polsek Kartasura bersama Satpol PP terlebih dulu membubarkan rombongan ABG, pada Jumat (2/6/2023).
dan semuanya merupakan warga Boyolali. Mereka ini rata-rata masih pelajar SMP dan SMA.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo mengatakan, dari penangkapan sembilan ABG itu, pihaknya berhasil menyita barang bukti senjata tajam berupa sebuah sabit dan gir sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan ikat pinggang.
Polsek Kartasura membantu Satpol PP Sukoharjo untuk melakukan pemeriksaan. ”Mereka kami amankan dan setelah diperiksa ada yang membawa sajam. Dari keterangan yang berhasil kami gali, ternyata mereka mau tawuran,” jelas Kapolsek.Sebagai langkah pencegahan agar tidak terulang lagi kejadian yang sama, orang tuanya, dan perwakilan pihak sekolah dihadirkan ke kantor polisi. ”Mereka kami beri pembinaan dan membuat surat pernyataan dengan diketahui masing-masing orang tua dan perwakilan pihak sekolah,” terang Kapolsek.Saat akan dipulangkan sekitar pukul 22.00 WIB, semua ABG itu bersimpuh di kaki orang tua masing-masing sambil meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi. Baik orang tua maupun para pelajar tersebut terlihat menahan tangis.”Saya sangat bersyukur dengan kejadian ini, sebagai pelajaran bagi anak anak kami. Tentunya kami juga akan melakukan pembinaan agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” kata Widati perwakilan dari pihak sekolah yang dihadirkan di Polsek Kartasura.
Murianews, Sukoharjo – Sejumlah anak baru gede (ABG) dari Boyolali diamankan polisi ketika berkeliaran di wilayah Desa Wironggunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Mereka diamankan karena ditengarai hendak tawuran dengan membawa senjata tajam. Sebelum diamankan, anggota Polsek Kartasura bersama Satpol PP terlebih dulu membubarkan rombongan ABG, pada Jumat (2/6/2023).
Ada
sembilan ABG yang diamankan dan semuanya merupakan warga Boyolali. Mereka ini rata-rata masih pelajar SMP dan SMA.
Baca juga: Penyebab Tawuran Remaja di Randusari Boyolali Belum Diketahui
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo mengatakan, dari penangkapan sembilan ABG itu, pihaknya berhasil menyita barang bukti senjata tajam berupa sebuah sabit dan gir sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan ikat pinggang.
Polsek Kartasura membantu Satpol PP Sukoharjo untuk melakukan pemeriksaan. ”Mereka kami amankan dan setelah diperiksa ada yang membawa sajam. Dari keterangan yang berhasil kami gali, ternyata mereka mau tawuran,” jelas Kapolsek.
Sebagai langkah pencegahan agar tidak terulang lagi kejadian yang sama, orang tuanya, dan perwakilan pihak sekolah dihadirkan ke kantor polisi. ”Mereka kami beri pembinaan dan membuat surat pernyataan dengan diketahui masing-masing orang tua dan perwakilan pihak sekolah,” terang Kapolsek.
Saat akan dipulangkan sekitar pukul 22.00 WIB, semua ABG itu bersimpuh di kaki orang tua masing-masing sambil meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi. Baik orang tua maupun para pelajar tersebut terlihat menahan tangis.
”Saya sangat bersyukur dengan kejadian ini, sebagai pelajaran bagi anak anak kami. Tentunya kami juga akan melakukan pembinaan agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” kata Widati perwakilan dari pihak sekolah yang dihadirkan di Polsek Kartasura.