Tujuh Kabupaten di Jateng Terdampak Gempa di Bantul DIY, Belasan Rumah Rusak

Murianews, Semarang – Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023). Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami. Meski demikian, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa itu. Tak hanya di wilayah DIY, dampak gempa Bantul juga menjangkau wilayah Jawa Tengah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan, berdasarkan update pukul 22.00 WIB, ada sejumlah wilayah yang terdampak gempa 6,4 SR di Bantul. Berikut dampak gempa Bantul: 1. Kabupaten Kebumen Desa Kedungjati, Kecamatan sempor: 1 rumah rusak sedang 6 rumah rusak ringan Jaringan listrik di beberapa wilayah mengalami kerusakan 2. Kabupaten Wonogiri 3 Bangunan sekolah rusak berat di Gedung SMPN 1 Paranggupito, SMK Pariwisata Pracimantoro dan SMK 1 Giriwoyo. 1 tempat ibadah rusak berat 2 bangunan lain rusak ringan 12 rumah rusak ringan 3. Kabupaten Purworejo 3 rumah rusak sedang 4. Kabupaten Purbalingga 2 Rumah rusak sedang di RT 03 RW 03 Desa Tanalum, Kecamatan Rembang 5. Kabupaten Wonosobo 5 rumah rusak sedang di Kecamatan Kaliwiro 1 tempat ibadah rusak ringan 6. Kabupaten Magelang 1 rumah rusak ringan milik Wartini, 42 th di Dusun Ngandongan RT 04 RW 02, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman. 7.Kabupaten Tegal 1 rumah rusak sedang di Pagedangan RT 24 RW 3 1 luka ringan. Bergas mengatakan, terkait gempa bantul, pihaknya melakukan beberapa upaya penanganan. Yakni, BPBD Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi dengan BPBD Kab/Kota se-Jateng. Kemudian, BPBD Kab/Kota terdampak melakukan assesment dan pendataan di lokasi kejadian ”Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik pascagempa,” katanya. Sementara dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jumat (30/6/2023), info gempa dirasakan Mag:6.4, pada pukul 19:57:43 WIB. Adapun pusat gempa berada di laut 86 km barat daya Bantul pada kedalaman 25 Km. Sedangkan wilayah dirasakan (Skala MMI) antara lain, Tulungagung, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, Ngawi, dan Blora. Terkait kejadian itu, BMKG menyarankan agar masyarakat berati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.