Senin, 4 Desember 2023

Pendinginan Bekas Kebakaran TPA Jatibarang Butuh Satu Pekan

Dani Agus
Rabu, 20 September 2023 19:43:00
Proses pendinginan lokasi bekas kebakaran TPA Jatibarang membutuhkan waktu setidaknya satu minggu. (jatengprov.go.id)

Murianews, Semarang – Kebakaran yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang memang sudah berhasil diatasi. Namun, kewaspadaan tetap harus dilakukan.

Hal ini perlu dilakukan karena dimungkinkan masih ada sisa bara api yang harus diantisipasi. Pasalnya, sisa bara itu dikhawatirkan bisa menimbulkan kebakaran lagi, mengingat tumpukan sampah itu juga mengandung gas metana.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Menurutnya, proses pendinginan lokasi bekas kebakaran TPA Jatibarang membutuhkan waktu setidaknya satu minggu.

”Prosesnya (pemadaman) luar biasa sehingga sampai jam 04.00 WIB pagi. Saya melihat tinggal titik-titik api kecil, pasti masih ada bara-bara api. Tadi malam, Pak Kepala Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) menyampaikan, proses pendinginan kemungkinan sekitar satu minggu,” terang Ita, sapaan akrabnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng, Rabu (20/9/2023).

Untuk itu, Ita meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk membuat tenda. Sehingga petugas Damkar yang berjaga bisa memanfaatkannya untuk beristirahat, serta membuat dapur umum.

Ia pun juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Damkar dan BPBD Kota Semarang yang cepat tanggap dalam menangani kebakaran di TPA Jatibarang. Tak lupa, terima kasih juga disampaikan kepada kepala daerah di “hinterland” sekitar Kota Semarang, seperti Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal, yang telah membantu mengirimkan armada.

”Kemarin begitu mendengar (kebakaran), saya minta 10 armada dari Dinas Damkar. Kami telepon BUMN, saling bahu membahu, sehingga semalam ada 19 mobil pemadam kebakaran ditambah truk tangki dari berbagai instansi,” ucapnya.

Sebagai informasi, kebakaran di kawasan TPA Jatibarang terjadi pada Senin (18/9/2023) siang. Titik api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.

Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut, namun angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.

Komentar