Murianews, Kota Pekalongan – Batik merupakan salah satu karya leluhur yang tak ternilai harganya. Batik sudah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Ada banyak sentra batik yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Kota Pekalongan, Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kota Batik.

Kerajinan Batik telah diproduksi sejak zaman dahulu dan terus berkembang hingga saat ini. Pada tahun 2014, Kota Pekalongan menjadi satu-satunya Kota di Indonesia yang dinobatkan sebagai Kota Kreatif UNESCO kategori Kota Kerajinan dan Seni Rakyat.

Dalam rangka memperingati Hari Batik Dunia yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Pemerintah Kota Pekalongan akan menggelar Pekalongan Batik Night Carnival pada 28 Oktober 2023 mendatang.

Melansir laman Visit Jawa Tengah dari Instagram @ticpekalongan, Pekalongan Batik Night Carnival akan dilaksanakan pada malam hari dengan tema Kawijayan Nagari. Adapun rute karnaval mengambil start dari Satlantas Pekalongan (Jl. Diponegoro) menuju Jalan Jetayu dan finish di Museum Batik Pekalongan.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam gelaran akbar ini. Pendaftaran sudah dibuka mulai 1-30 September 2023.

Peserta dibagi menjadi 5 kategori, yaitu SD/MI, SMP/ MTS, SMA/ MA, Umum, dan OPD Kota Pekalongan. Peserta dapat menampilkan karya kostum kreasi dengan sub tema yang menggambarkan kejayaan Kota Pekalongan, meliputi sejarah & legenda Kota Pekalongan, bahari Kota Pekalongan, serta akulturasi budaya dan etnis (Arab, Jawa, Tionghoa).

Kostum kreasi harus menggunakan kain batik (batik tulis/cap) bermotif khas Pekalongan, seperti Jlamprang, Buketan, 3 Negeri, Liris, dan Benji. Peserta bisa menggunakan bahan pendukung lain atau menggunakan elemen pencahayaan pada kostum.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp dengan nomor 0812 3257 0615.