Optimalkan Fungsi Bandara JB Sudirman, Biro Umrah Dilibatkan
Dani Agus
Jumat, 6 Oktober 2023 10:11:00
Murianews, Purbalingga – Keberadaan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah sejauh ini belum bisa berfungsi maksimal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini.
Untuk mengoptimalkan fungsi bandara, berbagai pihak terkait terus melakukan upaya dengan melibatkan berbagai instansi atau kalangan usaha.
Salah satu yang ikut dilibatkan adalah para pengelola biro travel. Mereka diundang untuk turut membuka layanan umrah dengan pesawat feeder, via Bandara JB Soedirman. Program tersebut diharapkan dapat meramaikan bandara baru tersebut sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Purbalingga.
Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga Herni Sulasti, pada acara FGD Sinergi Stakeholder dalam Rangka Pemanfaatan Bandara JB Soedirman untuk Perjalanan Umrah di Wilayah Bralingmascakeb, yang dilaksanakan di Hotel Owabong, Rabu (04/10/2023).
Menurutnya, optimalisasi Bandara JB Soedirman membutuhkan dukungan dari banyak pihak, termasuk pengelola biro perjalanan umrah. Langkah promosi dan sosialisasi feeder umrah dari Bandara JB Soedirman telah kita lakukan. Bahkan, Bupati Tiwi turun langsung melakukan roadshow di lima kabupaten (Pemalang, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Wonosobo) untuk mengajak pemda terkait ikut mempromosikan dan menyosialisasikan perjalanan umrah melalui Bandara JB Soedirman.
”Kami harap hal ini bisa disengkuyung bersama dan biro umrah/pariwisata bisa jeli memanfaatkan potensi ini,” ujar Sekda Herni.
Saat ini, imbuhnya, fasilitasi feeder umrah via Bandara JB Soedirman baru dilakukan oleh satu biro travel, yakni PT Jaho Mulya Sunjaya dengan penerbangan perdana jamaah umrah pada 26 Agustus 2023. Sekda berharap, biro travel lainnya segera terjun dalam jalur tersebut.
”Kita justru menunggu kepada biro-biro yang lain untuk ikut berperan serta menyengkuyung bandara agar bisa feeder umrah ini bisa berkelanjutan,” tegas Sekda.
Senada, Analis Kebijakan Ahli Madya Perhubungan, Penanaman Modal dan Pariwisata Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng Eny Haryanti mengatakan, jumlah perjalanan ibadah umrah secara nasional melonjak 68 persen atau hampir dua kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir (sebelum pandemi). Kondisi tersebut adalah ceruk pasar yang besar dan sangat menguntungkan bagi pembangunan Barlingmacakeb, jika digarap dengan baik.
”Dibukanya paket-paket umrah dan wisata menggunakan pesawat dari dan menuju Bandara JB Soedirman akan menjadi nilai positif untuk menstimulan aktivitas ekonomi masyarakat di Barlingmacakeb,” ujar Eny.



