Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Seorang kakek di Banjarnegara, Jawa Tengah ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (7/2/2024). Korban diketahui bernama Mbah Wahudin (65), warga Desa Tribuana, Kecamatan Rakit, Banjarnegara.

Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut saat menyeberangi Sungai Pekacangan Banjarnegara, Rabu (7/2/24) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan tersangkut batu di pinggir sungai sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang Budiono menceritakan, korban awalnya pergi ke sawah bersama tetangganya. Mengingat posisi sawah yang berada di seberang sungai Pekacangan, mau tidak mau mereka harus menyeberang. 

Biasanya, sungai itu arusnya landai. Namun, saat kejadian, arus sungai mendadak kencang dan deras.

”Tetangganya bisa menyeberang. Namun karena tidak kuat melawan arus dan juga tubuhnya sudah cukup renta, Mbah Wahudin hanyut terseret arus,” ungkap Budiono.

Basarnas Pos SAR Wonosobo dan tim SAR gabungan yang menerima informasi tersebut langsung melakukan pencarian di sepanjang sungai yang memiliki lebar 15 meter dengan kedalaman 1-3 meter tersebut.

Akhirnya pada sekitar pukul 12.30 WIB, usaha tim SAR gabungan membuahkan hasil. Tubuh korban ditemukan tim SAR tersangkut di bebatuan di pinggir sungai Pekacangan.

”Korban ditemukan meninggal dunia tersangkut di pinggir sungai, jaraknya kurang lebih 15 km dari lokasi awal kejadian dan sudah masuk wilayah Purbalingga. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka. Harapan kami semoga masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan,” pungkas Budiono.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler