Pemprov Jateng Genjot Kesiapan Pilkada Serentak November 2024
Dani Agus
Selasa, 26 Maret 2024 23:10:00
Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot kesiapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak 2024. Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang akan menghelat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Persiapan dilakukan agar dalam penyelenggaraan Pilkada bisa berlangsung lebih baik, dibanding pemilihan umum yang digelar 14 Februari 2024 lalu. Hal itu tampak saat Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pilkada serentak, di Grhadhika Bhakti Praja, Selasa (26/3/2024).
Rakor dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, Sekda Jateng Sumarno, Forkopimda, perwakilan 35 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, KPU, Bawaslu, serta instansi terkait lainnya.
Penjabat Gubernur Nana Sudjana menyampaikan, rakor itu merupakan kegiatan awal dalam mempersiapkan Pilkada serentak 2024. Setelah penyelenggaraan Pilpres, Pileg hingga pemilihan DPD berlangsung sukses, diharapkan pilkada serentak bisa berjalan lebih baik.
”Pilkada (serentak) semoga bisa berjalan lebih baik lagi. Berikutnya akan dilakukan langkah evaluasi, perbaikan dari kekurangan. Akan kita tingkatkan. Nanti masing-masing kabupaten akan menindaklanjuti,” kata Nana kepada media, seusai memberikan sambutan di lokasi.
Ia berharap, pada pilkada serentak ini, tingkat partisipasi bisa lebih tinggi dari Pemilu Februari lalu, dari target 80 persen dapat tercapai 82 persen.
Meski demikian, ada hal penting yang tak luput dari evaluasi, adalah masih adanya petugas pemilu yang meninggal dunia pada pemilihan umum kemarin. Tercatat sekitar ada 67 orang petugas pemilu yang meninggal. Mereka meliputi 35 orang petugas KPPS, kemudian ada pengawas pemilu, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), hingga 13 orang dari Linmas.
”Tentunya jadi evaluasi kita bersama, biar tidak terjadi lagi. Kami akan lakukan langkah evaluasi dan perbaikan,” kata Nana, dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Sekda Jateng sekaligus Ketua Desk Pilkada Jateng Sumarno menambahkan, kegiatan itu merupakan awal untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Pihaknya perlu berkoordinasi dengan instansi terkait, mengingat kegiatan tersebut diadakan serentak di tingkat provinsi, sampai kabupaten/ kota.
Dikatakan, anggaran sudah ditetapkan mengingat kebutuhannya lebih banyak. Sebab, Pilkada merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi. Hal itu berbeda dengan Pilpres, Pileg dan Pemilihan DPD yang ditanggung pemerintah pusat.
Dalam paparan Kesbangpol Jateng mencatat, total pendanaan Pilkada serentak yaitu total Rp 1.055.568.672.000. Dengan rincian, KPU Jateng Rp 791.608.630.000; Bawaslu Jateng Rp 193.717.870.000; Polda Jateng Rp 62.696.843.000, dan Kodam IV Diponegoro Rp 7.545.329.000.



