Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kota Pekalongan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Kota Pekalongan secara resmi telah ditutup pada Sabtu, (22/6/2024) lalu. Meski demikian, masih ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa dari kuota yang telah ditetapkan.

Salah satu sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi adalah SMP Negeri 9 Kota Pekalongan. Sekolah ini memutuskan untuk membuka PPDB offline di sekolahnya dan menggunakan sistem jemput bola. Langkah proaktif para panitia PPDB sekolah tersebut sebagai usaha memenuhi pagu tahun ini, yaitu 96 kursi.

Kepala SMPN 9 Kota Pekalongan Ida Solowati menyebutkan, dalam PPDB Tahun Ajaran Baru 2023/2024, sekolahnya mendapat kuota penerimaan sebanyak 96 siswa atau 3 rombongan belajar (rombel). Terhitung sampai PPDB online ditutup dan hari terakhir pendaftaran ulang dilakukan, hanya ada 47 siswa yang mendaftar. Sehingga, pihaknya berinisiatif secara door to door mendatangi rumah siswa untuk mencari peserta didik baru yang belum diterima di sekolah manapun agar bisa melanjutkan sekolahnya.

”Kami datangi ke rumahnya langsung anak lulusan SD yang belum mendapatkan SMP dimanapun. Kalau ada yang bisa lewat telepon ya kami konfirmasi juga lewat telepon untuk kemudian mereka diminta mendaftar langsung ke SMP Negeri 9 Kota Pekalongan. Dari upaya ini, kami mendapatkan tambahan calon peserta didik baru ada 10 anak. Sehingga, sampai saat ini ada 57 anak,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkot Pekalongan, Sabtu (6/7/2024).

Meski masih ada kekurangan siswa, Ida mengakui, bahwa di tahun 2024 ini cukup ada peningkatan minat dari calon peserta didik yang memilih SMP Negeri 9 Kota Pekalongan sebagai sekolah pilihan pertama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler